Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem: Sebanyak Mungkin Guru Honorer yang Layak Kami Angkat PPPK

Kompas.com - 04/04/2024, 17:11 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan, masalah banyaknya guru honorer menjadi prioritas utama untuk diselesaikan.

Nadiem mengatakan, pihaknya selalu berusaha untuk membuat semakin banyak guru honorer yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Terkait guru honorer, kami menyadari ini selalu menjadi prioritas nomor satu kami. Enggak pernah berhenti perjuangan kami untuk memastikan sebanyak mungkin guru honorer, yang layak menjadi PPPK bisa menjadi PPPK," kata Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemendikbud Ristek, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Mendikbud Nadiem Pertimbangkan Pramuka Jadi Kokurikuler Sekolah, Apa Itu?

Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan alokasi formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 40.541 orang untuk di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada 2024.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.462 posisi dialokasikan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan 25.079 orang untuk posisi PPPK.

"Ada beberapa poin penting yang menjadi titik tekan. Pertama, formasi ini menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbudristek, selain tentu formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di Pemda," kata Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dikutip dari laman resmi KemenPAN-RB, Selasa (3/4/2024).

Anas mengatakan, arah kebijakan pengadaan CASN tahun 2024 berfokus pada pelayanan dasar yakni guru dan tenaga kesehatan.

Karena selama beberapa tahun terakhir, alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri sangat terbatas, maka dari itu tahun ini jumlahnya ingin ditambah.

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Merdeka Belajar Terus Berlanjut Meski Ganti Menteri

"Tahun ini sesuai arahan Bapak Presiden, formasi untuk dosen diharapkan bisa optimal," tutur Anas.

"Sudah kami diskusikan detail dengan Pak Nadiem Makarim, termasuk kami memberi saran soal beberapa teknis seleksi agar bisa menyerap jumlah formasi dosen secara optimal," tambahnya lagi.

Kemudian, lanjut Anas, arah kebijakan berikutnya adalah merekrut talenta-talenta baru fresh graduate melalui seleksi CPNS. Serta mengurangi sedapat mungkin rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com