Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

93 Mahasiswa Korban Magang Ferienjob di Jerman, UNJ Ambil Langkah Hukum

Kompas.com - 26/03/2024, 11:33 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Seminar kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Program Internship International antara UNJ dengan PT SHB yang dibuktikan dengan Nota Kesepahaman antara UNJ dan PT SHB No. B 19.UN/39 HK 07.00/2023 dan 39/MOU/SHB-UNJUni/VI/2023 tentang Penyelenggaraan Program International Internship Bagi Mahasiswa UNJ ke Jerman.

Dalam isi perjanjian tersebut dinyatakan bahwa PT SHB menawarkan kesempatan dan peluang kepada mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk magang di Jerman.

"Sesuai isi MOU, jelas disebutkan programnya adalah internship international dan bukan kerja," tegas pihak UNJ dalam rilisnya. 

Untuk memperkuat dan memastikan Program Magang Internasional ini, UNJ juga meminta jaminan kepada PT SHB melalui pesan e-mail pada tanggal 12 September 2023. Lalu pada tanggal 19 September 2023 dijawab oleh pihak PT SHB bahwa program ini adalah magang dan mereka memberikan jaminan berkomitmen penuh dalam magang tersebut.

Baca juga: 10 Beasiswa S1-S3 yang Dibuka Setelah Lebaran, Tunjangan Besar

Termasuk berjanji tidak ada unsur kekerasan seksual, tidak ada unsur kekerasan fisik, dan tidak ada unsur perdagangan manusia. Atas jaminan dari PT SHB, akhirnya UNJ melanjutkan tawaran Program Magang Internasional di Jerman.

Mahasiswa membayar program sendiri 

UNJ mengatakan, program ini sifatnya biaya mandiri. Sehingga peserta yang berminat mengikuti harus membayarnya secara pribadi. UNJ sendiri tidak memiliki alokasi anggaran khusus untuk kegiatan Program Magang Internasional tersebut.

Dengan demikian, dalam sosialisasi kepada mahasiswa UNJ, sesuai dengan informasi dari SS dan PT SHB bahwa Program Magang Internasional di Jerman ini ditanggung secara mandiri dari peserta yang berminat mengikutinya.

Total biaya untuk mahasiswa mengikuti Program Magang Internasional di Jerman yang ditawarkan SS dan PT SHB ini sebesar:

  • Biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000 yang ditransfer ke rekening atas nama CV-Gen dan
  • Biaya sebesar 350 euro atau sekitar Rp 5.500.000–Rp 6.000.000 sesuai kurs saat itu dengan rincian, yaitu 150 euro untuk pembuatan Letter of Acceptance (LoA) dan biaya sebesar 200 euro untuk pembuatan approval otoritas Jerman (working permit) dan penerbitan surat tersebut selama satu sampai dua bulan. Seluruh biaya ini dibayarkan kepada pihak PT SHB.

Sementara itu, pengurusan visa, tiket pesawat, tempat tinggal, dan kebutuhan sehari–hari selama di Jerman ditanggung oleh peserta mahasiswa masing–masing dan hal tersebut sudah diketahui oleh mahasiswa.

Baca juga: UNESCO Buka Beasiswa S1-S3 ke China, Kuliah Gratis dan Uang Saku

93 mahasiswa berangkat ke Jerman 

Selanjutnya, SS dan PT SHB menjelaskan di hadapan perwakilan pimpinan dan mahasiswa UNJ bahwa mahasiswa yang magang di Jerman akan mendapat honor magang dari tempat magang yang mencapai Rp 20 juta–Rp 30 juta.

SS dan PT SHB mengatakan, honor magang ini nantinya dapat membiayai biaya yang sudah dikeluarkan mahasiswa termasuk tiket pesawat. SS menyebutkan, honor ini bisa membantu biaya mahasiswa yang meminjam ke pihak kampus untuk mengikuti program ini. 

Karena antusiasme mahasiswa UNJ besar, UNJ ikut mencari bantuan solusi dengan memberikan skema peminjaman dari Koperasi UNJ kepada mahasiswa sebesar Rp 24 juta per mahasiswa.

Saat itu terdapat 83 mahasiswa yang diberikan pinjaman oleh Koperasi UNJ untuk mengikuti Program Magang Internasional di Jerman ini dan sisanya biaya mandiri tanpa pinjam ke Koperasi UNJ.

Peminjaman biaya Ferienjob ini bukan pemaksaan dari pihak kampus. Peminjaman ini diserahkan kepada keputusan dan keinginan mahasiswa sendiri.

UNJ juga memberikan pembekalan bahasa Inggris, bahasa Jerman, dan budaya Jerman kepada para mahasiswa UNJ yang akan mengikuti Program Magang Internasional di Jerman yang diselenggarakan oleh PT SHB dan CV-Gen.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com