Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jurusan Kuliah Paling Disesali Lulusannya, Apa Alasannya?

Kompas.com - 26/03/2024, 09:13 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jurusan kuliah sedikit banyak menentukan arah karier mahasiswa. Sayangnya, sejumlah mahasiswa kerap menyesal memilih jurusan kuliah tertentu karena prospek kerja yang tidak sesuai harapan.

Hal tersebut didapati dalam survei yang dilakukan bursa tenaga kerja dan bisnis di Amerika Serikat, ZipRecruiter yang melibatkan 2.000 lulusan perguruan tinggi yang sedang melamar pekerjaan.

Riset bertujuan untuk mengetahui bagaimana perasaan para alumni kampus yang sedang mencoba peruntungan karier terhadap jurusan selama kuliah.

Baca juga: Pilih UIN di UTBK SNBT 2024 Tak Bisa Pakai KIP Kuliah Kemendikbud

Berdasarkan survei, 44 persen responden mengaku kecewa telah belajar pada jurusan yang dipilih. Mengapa justru menyesali jurusan kuliah yang dipilih?

Beberapa alasannya antara lain mahasiswa merasa salah jurusan, merasa proses kuliah yang sulit. Ada juga yang beralasan jika prospek kerjanya kecil dan gaji yang didapat kecil.

10 jurusan kuliah paling disesali

Bidang studi Jurnalisme atau ilmu jurnalistik ada di nomor satu jurusan kuliah paling disesali alumni kampus. Ada 87 persen responden menyebut jurusan ini punya prospek kerja paling kecil dari jurusan lainnya.

Baca juga: 10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri dengan Syarat IPK Kurang dari 3,00

Untuk mengetahui data lengkapnya, cek di bawah ini

  • Jurnalisme (87 persen)
  • Sosiologi (72 persen)
  • Seni (72 persen)
  • Komunikasi (64 persen)
  • Pendidikan (61 persen)
  • Marketing (60 persen)
  • Pendampingan Medis (58 persen)
  • Ilmu Politik dan Pemerintah (56 persen)
  • Biologi (52 persen)
  • Sastra/Bahasa Inggris (52 persen)

Tetapi apakah 10 jurusan paling disesali di atas gajinya juga kecil di Indonesia? 

Siswa yang mendaftar SNBT 2024 bisa mencari tahu dulu gaji pekerja swasta, pemerintah, maupun pekerja freelance dari 10 jurusan di atas. 

Misalnya, untuk lulusan Jurusan Pendidikan. Jika lulusan Jurusan Pendidikan memilih menjadi guru dan masih berstatus honorer baik sekolah negeri atau swasta, gajinya ajan berbeda-beda. Ada yang mencapai UMR dan ada yang tidak.

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat ITS di SNBT 2024, Cek Daya Tampungnya

Sementara dari seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023, gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lulusan pendidikan dimulai dari gaji Rp 1,7 sampai Rp 6,7 juta.

Bagi yang berstatus PNS, Gaji seorang guru antara Rp 1,5 sampai Rp 5,9 juta per bulan. Itupun belum ditambah tunjangan lainnya.

Sementara guru sekolah swasta yang sudah tetap juga memiliki gaji yang beragam. Ada yang di bawah UMR dan ada yang mencapai dua digit tergantung dari lembaga masing-masing sekolah.

Lulusan Jurusan Pendidikan juga banyak yang tidak bekerja sebagai guru. Seperti lulusan S1 Ilmu Pendidikan yang menjadi PPPK dengan posisi Ahli Pertama - Perencana di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bisa mendapatkan gaji antara Rp 8 - Rp 13 juta.

Sama halnya dengan gaji jurusan Bahasa Inggris, pada seleksi CASN tahun lalu juga memiliki rentang gaji yang beragam.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com