Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dosen Unair Jalani Ramadhan di Turkiye, Durasi Puasa Capai 15 Jam

Kompas.com - 25/03/2024, 08:26 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

Mahasiswanya juga bebas melanjutkan studi dengan konversi mata kuliah melalui program Erasmus. Mahasiswa juga dapat memilih tugas akhir berupa proyek sosial-industri atau tesis.

Selama bulan Ramadhan aktivitas perkuliahan di Turkiye berjalan normal. Namun, lebih fleksibel dapat dilakukan kapan pun jika ada waktu luang tanpa sistem penjadwalan. Perbedaan hanya pada jam perkuliahan aktif mulai pukul 10.00 hingga 17.00.

"Kalau tidak kuat maka ditinggal tidur atau nonton film. Kebetulan pembimbing menyediakan ruangan yang memang khusus untuk bekerja sekaligus istirahat. Jadi kalau tidak kuat, maka jangan dipaksakan," imbuh dia.

Thohawi menambahkan, Ramadhan identik dengan kultur kekeluargaan dan kebersamaan keluarga. Walaupun tahun ini menjalani ibadah puasa harus jauh dari keluarga, tak membuat Thohawi bersedih hati.

Baca juga: Sekian Uang Pangkal Kuliah Kedokteran Unair, Unesa, ITS, dan UM

Dia bisa melepas rindu terhadap keluarga lewat video call, dan tidak melewatkan liburan musim panas dengan pulang kampung menjadi jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com