Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jaga Kesehatan Tubuh Selama Puasa ala Pakar Unair

Kompas.com - 12/03/2024, 18:11 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan dinanti seluruh umat muslim di dunia. Meski begitu, masih banyak orang yang lalai menjaga kesehatan tubuh saat puasa Ramadhan.

Demi menjaga tubuh tetap bugar saat Ramadhan, Pakar Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Abdul Jabbar Al Hayyan memberikan tipsnya.

Baca juga: Psikolog Unair: Gunakan Medsos Lebih 5 Jam Ganggu Kesehatan Mental

Dia menyebut, salah satu hal penting yang dapat dipersiapkan menjelang bulan Ramadhan, yakni kecukupan nutrisi dalam tubuh.

Lalu, harus bisa mengatur jadwal harian selama satu bulan penuh selama berpuasa.

"Misalnya, dalam sehari manusia membutuhkan 2.100 kkal, maka selama berpuasa jumlah tersebut dibagi menjadi dua kali waktu makan. Yakni, pada waktu sahur dan berbuka puasa. Pembagian ini berguna untuk menjaga ketercukupan gizi dan energi dalam tubuh saat menjalankan puasa," kata dia dikutip dari laman Unair, Selasa (12/3/2024).

Tak lupa, mengatur jadwal harian juga salah satu hal penting selama berpuasa Ramadhan.

Salah satunya, mengatur aktivitas-aktivitas berat selama berpuasa. Hal ini mencegah terjadinya kelelahan berlebihan dan meningkatkan rasa lapar saat menjalankan ibadah puasa.

"Misalnya, jika kegiatan rutinitas sehari-hari di luar bulan puasa ada yang membutuhkan tenaga dan energi yang banyak, maka kegiatan tersebut dapat reschedule di waktu mendekati berbuka puasa atau setelah berbuka puasa," jelas dia.

Dia juga menerangkan selain menjaga nutrisi tubuh dan mengatur jadwal harian, konsultasi kesehatan dini menjadi hal esensial selama berpuasa. Khususnya, bagi orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Meskipun terdengar remeh, konsultasi dini dengan dokter dapat memastikan tubuh kita dengan keadaan fit selama menjalankan ibadah puasa.

Konsultasi tidak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki riwayat penyakit namun juga orang sehat sekalipun.

"Contohnya, orang dengan penyakit diabetes harus melakukan konsultasi kepada dokter yang merawatnya. Dengan itu, dapat mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang perlu dilakukan selama bulan Ramadhan seperti timing penggunaan insulin pada orang diabetes," ucap dia.

Baca juga: Daya Tampung Vs Peminat Jurusan Kedokteran UI, UGM hingga Unair

Hayyan menegaskan menjaga kesehatan tubuh tak hanya menjelang berpuasa, tapi juga saat berpuasa.

Dia menyatakan, pada dasarnya tidak ada pantangan makanan tertentu yang harus dihindari, kecuali apabila orang dengan penyakit tertentu.

Namun, dia mengimbau setiap penyajian makanan mengandung komposisi lengkap dan seimbang. Yakni, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com