Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Bikin Sulit Dapat Kerja Setelah Lulus Kuliah

Kompas.com - 24/02/2024, 20:38 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua mahasiswa yang telah lulus dari perguruan tinggi pasti ingin segera mendapatkan pekerjaan.

Namun untuk bisa dapat pekerjaan setelah lulus kuliah, tak semudah yang dibayangkan. Karena, banyak faktor yang memengaruhi seseorang sulit mendapat pekerjaan. 

Baca juga: Erica Lulus S1 di IPB dengan IPK 4,00 dan Sudah Bekerja di Pertamina

Dilansir dari laman Ma'soem University pada Sabtu (24/2/2024), ada 5 faktor yang membuat kamu sulit dapat pekerjaan setelah lulus kuliah.

1. Tidak cukup referensi

Memiliki koneksi yang seluas-luasnya akan menambah besar kemungkinan mendapatkan kesempatan bekerja. B

egitu juga sebaliknya, koneksi yang sedikit akan memperkecil terbukanya kesempatan kerja.

Walaupun koneksi bukan jalan satu-satunya untuk mencari kerja, tetapi koneksi akan memberikan lebih besar referensi terhadap kebutuhan sumber daya manusia di satu perusahaan.

2. Minim informasi saat wawancara

Saat wawancara dengan pihak HRD, biasanya mereka akan menanyakan tentang wawasan yang bersinggungan dengan perusahaan.

Kadang kala juga bertanya perkembangan terkini terkait jurusan kuliah, job desk, dan isu di luar pekerjaan.

Hal ini dilakukan dalam rangka melihat kesungguhan dari pelamar kerja untuk menempati posisi di perusahaan tersebut.

Baca juga: 6 Tips Membuat CV Menarik meski Tanpa Pengalaman Kerja

Maka dari itu, cobalah mencari informasi tentang perusahaan tersebut, agar nampak kesungguhan untuk bekerja.

3. Gugup saat wawancara

Rasa gugup memang manusiawi dan pasti akan ditolerir oleh orang yang mewawancarai.

Namun, jika memperlihatkan rasa gugup yang berlebihan, hal tersebut dapat dimaknai bahwa pelamar tersebut tidak tahan dengan tekanan.

Untuk itu, tetap tenang dan jawab dengan bahasa yang mudah dimengerti. Kamu bisa mencoba latihan dengan teman kamu agar lebih terbiasa menjawab wawancara.

4. Sembarangan dalam membuat CV

Proses paling awal dalam melamar kerja adalah membuat Curicculum Vitae (CV).

CV menjadi representasi pelamar untuk dievaluasi pihak HRD. Jika membuat CV tidak sungguh-sungguh, tidak menarik, dan tidak meyakinkan HRD, maka CV itu tidak akan diproses.

Bahkan, jika tampilan CV tersebut terlalu biasa dan banyak kalimat panjang yang tidak ringkas, maka HRD tidak akan meliriknya sama sekali.

5. Tidak Jujur pada saat membuat CV

Jika pelamar menulis CV dengan menarik, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan, maka perusahaan tidak akan memproses orang tersebut lebih lanjut.

Bahkan, pelamar tersebut akan kena blacklist dari perusahaan tersebut.

Baca juga: 4 Politeknik Jalani Kerja Sama di Bidang Lingkungan

Dari penjelasan di atas, maka bisa menjadi referensi kamu dalam mempersiapkan diri sebelum melamar kerja. Jadi, kamu harus mempersiapkannya dengan matang ya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com