Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui SIDP, British Council Wujudkan Pelatihan Digital yang Inklusif

Kompas.com - 31/01/2024, 19:28 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

Ada peserta yang mendapatkan pelatihan tentang cara menggunakan aplikasi Canva dan media sosial yang baik untuk promosi produk yang dijual secara daring,

“Dia kasih testimoni, pelatihan ini sangat bermanfaat dan mulai belajar tentang branding juga untuk membuat produknya betul-betul diingat orang. Itu jadi motivasi juga, jadi harus diperkuat untuk bisa lebih menghasilkan lagi,” kata Lidra.

Contoh lain, tambahnya, ada peserta mahasiswa yang dilatih mengoperasikan Google Docs, Google Form, dan aplikasi lainnya kini merasa terbantu untuk mengerjakan tugas perkuliahan.

Salah satu manfaat yang dirasakan yakni mahasiswa itu bisa berkolaborasi dengan teman-temannya mengerjakan tugas kuliah dan mengumpulkan file-nya setelah belajar tentang berbagai aplikasi di Google.

Hampir sama dengan Andre, Lidra menaruh asa yang besar pada pelatihan digital SIDP ini. Meski hasilnya tidak bisa langsung berpengaruh, paling tidak anak-anak penyandang disabilitas akan terus belajar, keterampilan digitalnya berkembang, dan mereka tidak takut mencari pekerjaan ataupun membuka bisnis sendiri.

“Saya harapkan lewat kegiatan SIDP ini anak-anak didik saya di SLB lebih berpikir ke depan. Meski punya kekurangan fisik, mereka bisa menghadapi era yang akan datang untuk kelanjutan hidup mereka. Jadi mereka makin baik ke depannya,” imbuh Lidra.

British Council mulai merealisasikan pelaksanaan pelatihan Skills for Inclusive Digital Participation di Indonesia pada tahun 2022. Pendanaannya dilakukan oleh Foreign Commonwealth and Development Office (FCDO) Pemerintah Inggris.

Anggaran yang dikeluarkan berjumlah sekitar 300.000 poundsterling sejak awal program ini pada fase 1, lalu berkembang hingga fase 3 tahun ini mencapai total lebih kurang 500.000 poundsterling.

SIDP ini pun menjadi program nyata sebagai bentuk terjalinnya hubungan antara Indonesia dan Inggris dalam pertukaran pengetahuan serta kolaborasi untuk membekali keterampilan digital kepada generasi muda, penyandang disabilitas, dan perempuan.

Lewat program ini, diharapkan akses digital pada kelompok masyarakat Indonesia yang kurang diperhatikan dan berada di daerah tertinggal semakin terbuka sehingga dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam kualitas pekerjaan dan perekonomian, serta menjadi solusi untuk mengatasi kesenjangan digital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com