Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

"Fresh Graduate": Langsung Bekerja, Melanjutkan Kuliah, atau Berwirausaha

Kompas.com - 25/11/2023, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Keuntungan langsung melanjutkan kuliah adalah memanfaatkan momentum ketika semangat untuk menimba ilmu di pendidikan formal masih tinggi dan belum direcoki dengan aktivitas lain yang bisa mengganggu fokus.

Bahkan tidak sedikit perguruan tinggi yang telah menawarkan program fast track, yaitu program percepatan dari jenjang sarjana ke magister, tanpa jeda, sehingga dapat lulus pada jenjang sarjana dan magister hanya dalam waktu sembilan semester atau empat setengah tahun saja.

Bandingkan jika mahasiswa menempuh program reguler yang mesti ditempuh dalam waktu lima setengah tahun (asumsi empat tahun jenjang sarjana dan satu setengah tahun program magister).

Memang ada sejumlah pihak yang menyarankan untuk bekerja dahulu kemudian menyisihkan waktu untuk kuliah.

Alasannya adalah, langsung lanjut ke program magister tanpa pengalaman kerja, tidak memberikan nilai tambah ketika lulus. Mereka akan diperlakukan sama dengan sarjana fresh graduate.

Pandangan itu mungkin masih dapat diperdebatkan karena kini program magang telah diwajibkan bagi sebagian besar mahasiswa program sarjana. Dengan demikian, tidak sepenuhnya tepat menyebut mereka tidak memiliki pengalaman kerja.

Program magang telah membekali fresh graduate dengan pengalaman kerja yang lumayan. Mereka tidak nol pengalaman.

Namun perlu diingat bahwa bekerja sambil kuliah membutuhkan ketekunan dan kemauan lebih kuat. Lelah di tempat kerja cuma menyisakan sedikit energi untuk belajar. Hasilnya bisa tidak optimal.

Pilihan untuk berwirausaha juga opsi bagus karena telah banyak program studi yang membekali mahasiswa dengan pengalaman berwirausaha, bahkan dengan program inkubasi bisnis sejak bangku kuliah.

Walau tidak sedikit juga yang menyangsikan kemampuan fresh graduate untuk membangun dan mengelola bisnis. Lagi-lagi disarankan untuk menimba pengalaman dahulu dengan bekerja di organisasi bisnis yang telah mapan.

Akhirnya, mau langsung bekerja, melanjutkan kuliah atau berwirausaha, adalah pilihan yang sama baiknya. Yang terpenting adalah ketiganya mampu membentuk sosok insan cendekia yang berbudi luhur.

Mampu memberdayakan dirinya untuk kesejahteraan umat manusia. Di situlah hakikat proses pendidikan yang tidak semata mengejar tumpukan materi belaka.

*Dosen Tetap Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com