KOMPAS.com - Salah satu program Kampus Merdeka adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Dengan ikut program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, kamu bisa mengikuti perkuliahan selama satu semester di perguruan tinggi di luar klaster pulau.
Mahasiswa yang ikut program ini bisa memperoleh pengalaman serta belajar di perguruan tinggi lain selama satu semester.
Mahasiswa juga bisa merasakan keberagaman budaya yang ada di nusantara. Terlebih, program ini juga bisa memicu peningkatan kualitas perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pembelajaran yang lebih berkualitas melalui pertukaran mahasiswa.
Sebelum mendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, perhatikan 5hal ini agar tidak merasa salah pilih perguruan tinggi.
Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Ini Cocok bagi yang Punya Hobi Olahraga
Dilansir dari akun Instagram Direktorat Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Selasa (21/11/2023) menjelaskan 5 hal yang perlu diperhatikan mahasiswa sebelum mendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
1. Pilih perguruan tinggi penerima yang dituju di luar pulau
Mahasiswa harus memilih perguruan tinggi penerima di luar pulau kampus asalmu.
Misalnya kampusmu berada di Pulau Jawa, maka mahasiswa harus memilih perguruan tinggi penerima di luar Pulau Jawa. Seperti Kalimantan, Sumatera dan lain sebagainya.
2. Pilih kampus impian
Sebelum mendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, cari tahu tentang kampus yang akan dipiliih baik dari akreditasinya, lingkungan atau fasilitasnya.
Mahasiswa juga dapat mencari tahu dari testimoni alumni Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang telah mengikuti program di kampus tersebut.
Baca juga: 9 Dokumen yang Dibutuhkan untuk Daftar LPDP 2024
3. Ambil courses atau mata kuliah yang sesuai
Pilih mata kuliah yang sesuai dengan minta dan kebutuhan akademis yangs udah disiapkan oleh perguruan tinggi penerima.
Mahasiswa dapat memilih mata kuliah yang linear ataupun tidak linear dengan program studimu. Jangan lupa konsultasikan dengan ketua prodi terlebih dahulu.
4. Pertimbangkan biaya hidup