KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan agar orangtua tidak asal kasih gadget kepada anak-anaknya.
Apalagi, jika anak-anaknya memang masih terlalu dini.
Baca juga: Gibran Dituduh Hanya Lulusan SMA, Kemendikbud: Lulusan S1 Singapura
Nadiem sendiri memiliki aturan yang ketat penggunaan gadget kepada tiga anak perempuannya yang masih kecil, seperti tak memberi izin anaknya untuk menonton video.
"Kalau audio tidak masalah. Kalau mereka mau memainkan musik, joget-joget, sama saya itu boleh. Mereka boleh, tentunya daftar putarnya saya yang pilih," kata Nadiem dikutip dari laman Instagram pribadinya @nadiemmakarim, Senin (20/11/2023).
Dia menyatakan, anak yang masih kecil tidak boleh mengonsumsi video yang ada di gadget, apalagi sampai bermain gim.
"Video atau permainan interaktif ini dua hal yang buat anak kecil luar biasa ketagihannya," tegas dia.
Apabila sudah kecanduan, kata dia, anak bisa sangat emosi. Itu dibuktikan, anak marah saat tontonannya di gadget diambil oleh orangtua.
"Sekali dikasih YouTube, lalu YouTube itu ditarik anak itu korslet langsung," jelas Nadiem.
Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UM Surabaya, Sri Lestari pernah mengatakan, anak yang menggunakan gadget secara berlebih, maka akan banyak datang dampak negatif yang menghampirinya.
Dalam kaitannya dengan aktivitas membaca, gadget bisa mengganggu fokus dan konsentrasi anak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.