Perkuat Peran Sekolah Swasta, Sekolah Cahaya Rancamaya Tuan Rumah Seminar Nasional Pendidikan

KOMPAS.com - Sekolah Cahaya Rancamaya bersama dengan Forum Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan, dan Badan Musyawarah Pendidikan Swasta (BMPS) Kota Bogor menggelar seminar nasional pendidikan pada 21 Oktober 2023.

Seminar pendidikan nasional yang digelar di Aula Sekolah Cahaya Rancamaya, Kota Bogor, Jawa Barat, mengangkat tajuk utama "Optimalisasi Kapasitas Penyelenggara Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan".

Seminar nasional ini diikuti lebih 200 peserta, baik luring dan daring, melibatkan para pemangku kebijakan, akademisi, praktisi pendidikan, dan pemimpin sekolah swasta dari berbagai yayasan penyelenggara sekolah.

Seminar diadakan untuk mengatasi tantangan dan mengidentifikasi peluang dalam dunia pendidikan swasta di Indonesia, serta membahas berbagai aspek penting dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan, dengan fokus pada penyelenggaraan sekolah swasta.

Hadir dalam seminar ini Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor), Hendarman (Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek), Soewarto Hardhienata (Guru Besar Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan), Agus Sriyanta (Ketua Umum Forum Doktor Manajemen Pendidikan Unpak), Itasia Dina Sulvianti (Ketua Yayasan Prawitama), dan Ade Syarif Hidayat (Ketua BMPS Kota Bogor).

Tuan rumah seminar pendidikan nasional Ari Rosandi (Direktur Pendidikan Sekolah Cahaya Rancamaya) menjelaskan, kegiatan seminar seperti ini perlu terus dilakukan guna berbagi praktik baik dari penyelenggara pendidikan swasta, kepala sekolah, pemerintah, dan akademisi.

"Ini merupakan langkah positif dalam membangun jaringan dan kolaborasi yang akan mendukung pengembangan pendidikan di masa mendatang," ungkap Ari Rosandi.

"Dengan terselenggaranya seminar nasional ini, diharapkan bahwa penyelenggara sekolah swasta di Indonesia akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan," lanjutnya.

Baca juga: Cek 18 Sekolah Swasta Terbaik di Provinsi DIY

"Mereka diharapkan dapat memberikan pendidikan berkualitas yang lebih baik kepada generasi muda Indonesia, yang akan membentuk masa depan negara ini," pungkas Ari Rosandi.

Peran penting sekolah swasta di pendidikan nasional

Dalam pembukaannya, Ketua BMPS Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat mengatakan, kegiatan ini diadakan dalam rangka memberikan pemahaman lebih luas mengenai pengelolaan sekolah khususnya peningkatan mutu layanan pendidikan.

"Di BMPS sebagai sebuah organisasi perguruan sekolah swasta, kami melihat latar belakang kita ini menempatkan sekolah swasta ini adalah mitra pemerintah yang juga harus membantu pemerintah menjamin hak pendidikan masyarakat," katanya.

Dalam perjalanan mengelola sekolah, lanjut Ade, memang ada tantangan yang dihadapi, baik dari internal maupun eksternal, seperti keterbatasan sumber daya manusia, kebutuhan sarana prasarana dan pendanaan.

Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan tersebut dirinya menghadirkan narasumber yang tidak hanya pandai secara teoritis, tapi juga praktek baik dan benar dalam mengelola sekolah.

Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor berpesan, pengelola pendidikan wajib memahami warga sekolah, lebih lanjut ia menegaskan bahwa siswa sekarang berasal dari Gen Z yang memiliki akses informasi sangat luas, bersifat kritis, cerdas, berani berpendapat.

"Hal yang tak Kalah penting dalam mengelola lembaga pendidikan adalah leadership yang kuat serta kemampuan manajerial yang mumpuni. Sekolah perlu fokus pada pendidikan karakter," tegasnya.

Selaku walikota, Bima Arya prihatin pada karakter generasi Z terutama dalam hal kesehatan mental. "Mereka dikenal sebagai generasi strawberry yang nampak dari luarnya bagus, punya penampilan yang menarik, wawasan yang luas, namun lembek di bagian dalam jika terkait hal karakter," ungkapnya.

Bima Arya juga menyoroti minat membaca pada siswa menjadi kebutuhan yang urgensinya sudah sangat tinggi sehingga peranan sekolah diharapkan dapat mendukung munculnya budaya minat baca.

Guru besar Sekolah Pascasarjana Unpak, Soewarto Hardhienata juga memberikan penekanan untuk mengoptimalkan kinerja organisasi pendidikan, membutuhkan pemahaman komprehensif mengenai perilaku organisasi, salah satunya kualitas pelayanan.

Baca juga: 4 Sekolah Swasta Terbaik di Palembang, Cek Infonya

Mengangkat keunggulan dan prestasi sekolah swasta

Dalam seminar nasional ini pula, R. Agus Sriyanta, Ketua Forum Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Pakuan menekankan peran vital yang dimainkan sekolah swasta dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.

"Sekolah swasta tidak hanya menyediakan alternatif bagi orangtua dalam pemilihan pendidikan bagi anak-anak mereka, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan mutu layanan pendidikan secara keseluruhan," tegas Agus.

Ia juga menekankan, penyelenggara sekolah swasta harus punya tanggung jawab terhadap mutu layanan pendidikan, selalu melakukan upgrading sesuai dengan perkembangan zaman.

"Hal lain yang sangat penting dilakukan oleh penyelenggara sekolah swasta harus selalu berkolaborasi dengan pihak lain untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan sekolahnya," pesannya.

Itasia Dina Sulvianti, berbagi pengalaman bagaimana ia pertama kali mendirikan SMK Wikrama, hingga bisa berhasil meraih berbagai penghargaan tingkat nasional dan internasional.

Ita yang kerap kali memberikan seminar dan berbagi pengalamannya mendirikan SMK yang telah ada di 5 lokasi berbeda di beberapa daerah menekankan optimisme yang menjadi motor utama keberhasilan ia mendirikan SMK.

Hendarman, Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dalam paparannya "Mengangkat Keunggulan dan Prestasi Sekolah Swasta" mengungkapkan, sekolah swasta perlu memunculkan prestasi sebagai ikon unggul dan sebagai refleksi kepastian pelayanan mutu pendidikan.

"Prestasi sekolah swasta tidak kalah dari sekolah negeri dalam berbagai ajang. Sekolah swasta harus melakukan transformasi organisasi dengan memperhatikan komponen perilaku, struktur, dan proses (komunikasi dan pengambilan keputusan)," ujar Hendarman.

Baca juga: 10 SMA Luar Jawa Terbaik Se-Indonesia, Nomor 1 Sekolah Swasta di Medan

Lebih lanjut Hendarman menginformasikan, Puspresnas telah menyediakan kesempatan yang begitu besar untuk semua sekolah agar bisa memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen Talenta (SIMT) sebagai pangkalan data talenta nasional yang mendukung pencatatan dan pemetaan talenta nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan.