Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Emiliya, Lulusan UIN IPK 3,92 meski Hamil dan Jadi Guru

Kompas.com - 23/10/2023, 12:59 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjadi seorang ibu, guru, sekaligus bisa kuliah sampai lulus dapat IPK tinggi tidak pernah terbayangkan oleh Emiliya Nofrida.

Emiliya, sapaan akrabnya, adalah alumnus UIN K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) yang menyandang wisudawan terbaik pada Agustus 2023 lalu.

Ia mendapat IPK 3,92 pada saat itu. Apalagi, ia melanjutkan studi S2 dengan beasiswa.

Baca juga: Kisah Mujab, Lulusan UI Gapai Beasiswa LPDP ke Inggris berkat Doa Ibu

Emiliya mengatakan, tidak mudah meraih kebanggaan seperti ini. Sebab, saat itu ia juga berjuang di tengah proses kehamilannya.

Hamil bukanlah proses yang mudah bagi perempuan, apalagi Emiliya harus membagi waktunya lagi untuk menjadi guru.

Tentu energi dan mental Emiliya terkuras untuk tiga kesibukan. Sebagai mahasiswa, ibu rumah tangga, sekaligus guru.

Meski memiliki aktivitas yang padat, Emiliya mengaku tetap menjalankan semua perannya dan tetap berusaha.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Serta semaksimal mungkin dalam menjalani perkuliahan hingga akhirnya ia dapat wisuda tepat waktu sekaligus dinobatkan sebagai wisudawan magister terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92.

Menurut dia, banyak tahap yang tak mudah sampai diraihnya predikat wisudawan terbaik.

“Menjadi wisudawan terbaik merupakan suatu wujud rasa syukur alhamdulilah. Terus berjuang dengan apa yang diterima selama menjadi mahasiswa di UIN Gus Dur meski semua dijalani dengan berbagi peran,” ucapnya, dilansir dari laman UIN Gus Dur.

Selain kesibukannya dalam mengajar, Emiliya mengakui tetap mendapatkan support dari orang di sekitarnya.

“Alhamdulilah walaupun saya sedang dalam keadaan hamil, saya bersyukur bisa selesai sampai detik ini. Sangat berterima kasih pada diri sendiri, orang-orang terdekat yang telah turut andil menyemangati saya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Emiliya menceritakan bahwa pada semester II perkuliahan ia berhasil mendapatkan beasiswa Pascasarjana UIN Gus Dur sehingga hal ini kemudian menjadi tambahan motivasi dirinya agar dapat lulus tepat waktu.

Baca juga: 9 Tips Semangat Belajar, Nomor 6 Paling Sulit Dilakukan

“Alhamdulilah saat semester II saya termasuk penerima beasiswa prestasi di Pascasarjana UIN Gus Dur. Ketika mendapatkan beasiswa tersebut, saya punya target harus selesai empat semester, tidak boleh lebih, dan alhamdulilah ternyata bisa lulus di waktu yang tepat,” kata Emiliya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com