Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Kompas.com - 13/10/2023, 11:38 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gagal mendapatkan beasiswa sekali, bukan berarti gagal selamanya. Seperti kisah Nyoman Anjani yang berhasil lolos memperoleh beasiswa di kampus top nomor satu dunia Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Nyoman lolos ke MIT berkat beasiswa Lembaga Pengelola Dana Keuangan atau LPDP. Namun, sebelumnya dia pernah gagal mendapatkan beasiswa ini. 

Nyoman Anjani adalah perempuan priangan yang lahir dan besar di Bandung, Jawa Barat. Nama Nyoman yang identik dengan Pulau Dewata didapat dari ayahnya yang keturunan Bali.

Baca juga: Kisah Theo, Lulus S1 Hanya 3,4 Tahun, Kini Kerja di Kemendikbud

Sebelum mendapatkan beasiswa, Nyoman adalah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sejak kecil, Nyoman sudah mengenal bab-bab ajar seputar teknik dari kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai dosen teknik di ITB. Ayahnya merupakan pensiunan profesor Teknik Mesin, sedangkan ibunya adalah dosen di Teknik Industri.

Meski berada di jurusan yang identik didominasi laki-laki, dia sama sekali tak merasa terganggu.

Dia merasa lingkungan tetap suportif dan memacunya untuk lebih giat belajar agar tidak kalah pintar. Di ITB, Nyoman pernah menjadi Presiden Kabinet Keluarga Mahasiswa (K3M) periode 2013/2024.

Dia juga turut membidani lahirnya program Ekspedisi Pelita Muda. Di mana mahasiswa ITB melakukan ekspedisi di daerah tertinggal dan memberdayakan masyarakat sekitar.

Baginya, selain akademik, bekal organisasi tak kalah penting, karena dia merasa bekal soft skill yang didapat cukup membantu saat bekerja.

Sempat Gagal Raih Beasiswa LPDP

Selepas mendapat gelar Sarjana Teknik pada 2014 dengan predikat cumlaude, Nyoman sebenarnya sudah nyaman di salah satu perusahaan barang konsumen multinasional terkemuka.

Namun, dia merasa butuh pengembangan pengetahuan dan karier di tahun ketiga kerjanya.

Baca juga: Kisah Mukti, Usia 25 Tahun Lulus S3 Cumlaude dengan IPK 4

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dipilih Nyoman agar bisa mewujudkan keinginannya untuk bersekolah di Amerika Serikat (AS).

"Saya meluangkan waktu kosong pulang kerja di malam hari dan subuh sebelum kerja untuk belajar, untuk preparation," kata dia dilansir dari laman LPDP.

Nyoman pernah gagal dalam seleksi beasiswa LPDP pada tahun 2018, karena skor bahasa Inggris belum mencukupi.

Barulah di percobaan berikutnya, dia berhasil mendapatkan tiket ke kampus impiannya di MIT. Di MIT, dia mengambil jurusan Integrated Design and Management untuk memperkaya ilmunya terkait industri manufaktur.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com