Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2023, 08:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mufti Reza Aulia Putra, mahasiswa S3 Universitas Sebelas Maret (UNS), berhasil lulus Program Doktor di usia 25 tahun.

Capaian itu membuat Mufti menjadi lulusan tercepat dan termuda Program Doktor UNS.

Tidak hanya lulus di usia muda, Mufti juga lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 4,00.

Mufti yang menempuh pendidikan program sarjana hingga doktor di Fakultas Teknik (FT) UNS ini mengaku bersyukur atas apa yang telah ia raih usai menyelesaikan program doktornya.

Baca juga: Cerita Azka, Raih Beasiswa Penuh ke Jepang karena Aktif Berorganisasi

“Perasaan saya pastinya bangga. Saya juga sangat berterima kasih kepada UNS karena telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjalani studi S1, S2, hingga S3 di UNS yang kesemuanya saya berhasil tempuh dengan kondisi dapat diselesaikan dengan waktu yang tepat dan dengan hasil yang cukup memuaskan,” papar Dr. Mufti, dilansir dari lama uns.ac.id.

Tiga kunci jadi lulusan termuda S3

Mufti adalah sosok yang dapat dijadikan panutan atas tanggung jawab dan usahanya untuk menyelesaikan studi tepat waktu.

Ia mengatakan, kuncinya ada pada ketekunan, keyakinan, dan kemauan. Tidak cuma diingat, menurut dia, ketiga kunci ini wajib dilakukan.

Lebih lanjut, Dr. Mufti bercerita bahwa dirinya menyelesaikan Program Doktor tanpa melaksanakan sidang ujian terbuka.

Hal tersebut lantaran karena ia sudah memenuhi syarat publikasi beberapa artikel jurnal yang terindeks Scopus.

Baca juga: Rektor UGM Mewisuda Putrinya yang Lulus dengan IPK 4.00

Terakhir, Dr. Mufti berharap untuk ke depannya UNS bisa semakin baik dalam menghasilkan mahasiswa yang memiliki kualitas tinggi, serta memiliki komitmen yang kuat untuk membantu UNS berprestasi di kelas internasional.

“Pesan saya untuk teman-teman yang sedang berjuang, kita memang harus yakin akan apa yang sedang kita kerjakan. Seperti kata-kata yang saya kutip dari sebuah film, yakni ‘impossible we do, miracle we try!’" kata dia.

Ia meminta mahasiswa jangan berputus asa dulu dan ragu akan kemampuan diri sendiri.

"Kalau orang lain sudah merasa tidak mungkin, yang penting untuk kita adalah coba aja dulu. Hasilnya seperti apa, kita tunggu saja karena yang penting kita sudah berusaha,” pungkas Dr. Mufti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com