KOMPAS.com - Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi (Unja), Firman meraih jabatan tertinggi fungsional dosen sebagai guru besar/profesor dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan di Universitas Jambi.
Jabatan Profesor ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor:23817/M/07/2023 tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen yang ditetapkan pada 12 April 2023 oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.
Baca juga: Kisah Anak Petani Jadi Guru Besar di Universitas Jambi
Tak kenal lelah, meski di usia 64 tahun dirinya berhasil meraih gelar akademik tertinggi, yakni menjadi guru besar.
Untuk itu, dia berharap kepada dosen muda yang ada di Unja untuk terus semangat mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi.
"Jangan pernah berhenti belajar untuk lebih baik dengan gelar akademmik tertinggi ini saya berharap dapat menginspirasi doktor-doktor muda lainnya untuk dapat mengejar mimpinya sampai gelar akademik tertinggi," kata dia mengutip laman Unja, Jumat (28/4/2023).
Selain itu, baginya seorang guru besar harus bisa menjadi penyebab "orang senang" mulai dari ucapan, perbuatan, penampilan, komunikasi, sikap rendah hati, jauh dari keangkuhan, dan kesombongan.
"Kita wujudkan Unja yang lebih baik. Terutama tugas kita sebagai dosen yang mengantarkan dan mewujudkan impian dari setiap mahasiswa, dosen itu artinya orang yang memberikan," jelas dia.
"Memberikan sentuhan. Lewat dirinya sebagai motivator, komunikator, fasilitator, administrator, inovator, serta inspirator," ungkap Firman.
Baca juga: 10 Kampus Punya Jurusan Matematika Terbaik di Indonesia, UPI Nomor 1
Firman pernah menjabagt sebagai Kepala Humas di Universitas Jambi periode 2006-2011. Dia juga merupakan pendiri dari Tabloid Suara Unja.
Sebelumnya, Universitas Jambi juga sudah kedatangan guru besar baru yang ada pada jajaran civitas akademikanya. Dia adalah Prof. Urip Sulistiyo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.