4 Beasiswa Gratis Ke Luar Negeri Tanpa Tes dan Anti Ribet

KOMPAS.com - Semua beasiswa ke luar negeri tentu memiliki tahap seleksi yang harus diikuti pelamar.

Tahap seleksi ini bisa berupa tes, penulisan esai, seleksi administrasi dan wawancara. Kadang, banyak calon mahasiswa gugur pada tahap tes karena kurangnya persiapan diri.

Namun tahukah kamu, ada beasiswa mulai D1 sampai S3 tanpa tes.

Jadi beasiswa ke luar negeri tanpa tes ini bisa kamu coba asalkan kamu memenuhi persyaratannya.

Baca juga: 9 Manfaat Ikut OSIS, Bisa Masuk PTN Tanpa Tes atau Dapat Beasiswa

Pemberi beasiswa ke luar negeri tanpa tes ini ada yang berasal dari pendanaan pemerintah bahkan pihak ketiga.

Dilansir dari laman bimbingan belajar Bahasa Inggris untuk ke luar negeri, Schoters, memberitahukan ada 4 beasiswa tanpa tes. Bahkan beasiswanya ada yang fully funded (gratis tanpa biaya apapun).

Bila kamu berminat, maka bisa baca seluruh persyaratan dan cakupan beasiswa tanpa tes di bawah ini.

1. Global Korea Scholarship (GKS)

Beasiswa ke luar negeri tanpa tes yang pertama datang dari Korea Selatan untuk jenjang D1, S1, S2, hingga S3.

Beasiswa ini diberikan langsung oleh pemerintah Korea Selatan untuk pelajar dunia yang ingin melanjutkan studi Korea Selatan. Cakupan beasiswa yang bisa didapat antara lain:

• Tiket pesawat PP
• Tunjangan kedatangan dan pulang ke negara asal
• Biaya pendidikan
• Tunjangan keperluan sehari-hari
• Dana penelitian dan cetak tesis
• Pelatihan bahasa Korea
• Asuransi kesehatan.

Sedangkan untuk persyaratan dan dokumen yang harus kamu persiapkan antara lain:

• Formulir pendaftaran
• Personal Statement
• Study Plan (tidak berlaku untuk research program)
• Proposal penelitian (khusus research program)
• Satu surat rekomendasi
• Surat undangan resmi dari universitas (khusus research program)
• Persetujuan untuk mengumpulkan dan menggunakan informasi pribadi
• Perjanjian pendaftar GKS
• Hasil cek Kesehatan
• Ijazah/SKL
• Transkrip nilai
• Bukti kewarganegaraan dan hubungan keluarga orang tua dan pelamar (Kartu Keluarga, KTP, dsb)
• Sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau Korea (opsional)
• Sertifikat penghargaan (opsional)
• Fotokopi paspor (opsional).

Baca juga: Dosen Unnes Ini Lulus S3 dengan IPK 4,00

Proses seleksi beasiswa luar negeri tanpa tes ini terbagi menjadi 2, yaitu melalui Embassy Track atau University Track.

2. MoE Taiwan Scholarship

Negara Taiwan juga punya beasiswa tanpa tes yang harus dicoba. Program MoE Taiwan Scholarship merupakan program bantuan biaya pendidikan penuh atau kuliah gratis bagi mahasiswa internasional berprestasi dari Menteri Pendidikan Taiwan.

MoE Taiwan Scholarship diberikan pada mahasiswa S1 dengan maksimal 4 tahun, mahasiswa S2 dengan 5 tahun belajar, dan 4 tahun untuk program S3 atau Doctoral Program.

Cakupan beasiswa yang bisa kamu dapatkan antara lain:

• Biaya pendidikan (biaya kredit mata kuliah dan pengeluaran lainnya) sebesar NTD 40.000 atau Rp 19 juta per semester.
• Pengeluaran lain-lain tidak termasuk biaya pendaftaran, bimbingan skripsi, asuransi premium, akomodasi dan internet akses
• Biaya kehidupan sehari-hari sebesar NTD 15.000 atau Rp 7,3 per semester. Bagi awardee program S2 dan S3 bantuan dana yang diberikan sebesar NTD 20.000 atau Rp 9,8 juta
• Sedangkan untuk persyaratan dan dokumen yang harus kamu persiapkan antara lain:
• Formulir pendaftaran MoE Taiwan Scholarship 2023
• Salinan paspor atau KTP
• Salinan Ijazah terbaru
• Salinan Transkrip Nilai terbaik
• Letter of Acceptance dari universitas tujuan
• Salinan sertifikat bahasa dengan ketentuan, seperti TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language) minimal Level 3 jika mengikuti kelas yang diajarkan menggunakan bahasa Cina dan Inggris dan TOEFL untuk bidang studi yang diajarkan penuh menggunakan bahasa Inggris yang dapat diterima oleh universitas tujuan kamu
• 2 Surat Rekomendasi yang dikirimkan dengan amplop tertutup
• Berkas lain yang dibutuhkan oleh Taiwan Representative Office.

Baca juga: 6 Beasiswa S1 hingga S3 Ini Hanya Ada Satu Tahapan Seleksi

Proses seleksi beasiswa luar negeri tanpa tes ini didasari pada 2 tahap yaitu, tahap seleksi berkas dan wawancara saja.