Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasanuddin Wahid
Sekjen PKB

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anggota Komisi X DPR-RI.

Haruskah Indonesia Menerapkan Pendidikan Gratis?

Kompas.com - 20/09/2023, 15:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain itu, seringkali di sekolah negeri pun masih terdapat biaya tidak langsung yang terkait dengan pendidikan, seperti biaya seragam atau perjalanan tour dan kegiatan lainnya.

Keterbatasan APBN sering dijadikan alasan untuk membenarkan praktik pendidikan dasar yang tdak gratis. Namun, sejatinya hal itu tidak dapat membebaskan pemerintah dari kewajiban menyelenggarakan pendidikan dasar gratis.

Apalagi, Indonesia sendiri telah melakukan ratifikasi terhadap International Covenant On Civil And Political Rights (ICCPR) atau Kovenan Internasional Tentang Hak-Hak Sipil Dan Politik) melalui diundangkannya Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2005.

Meskipun memprioritaskan penyediaan pendidikan dasar gratis, negara harus mulai memberlakukan pendidikan gratis secara progresif untuk pendidikan menengah dan tinggi.

Sebab, sudah terbukti di banyak negara bahwa pendidikan gratis memberikan benefit yang jauh lebih besar, daripada pendidikan berbiaya, apalagi berbiaya mahal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com