Mahasiswi UGM Ini Punya Harapan Baru dengan Kaki Palsu Barunya

Bentuknya berupa pipa memanjang dari bawah lutut hingga mata kaki tanpa kerangka dan engsel di bagian telapak kaki.

"Memang lebih enak pakai yang sekarang meski berat, namun lebih nyaman digunakan untuk berkegiatan," ujarnya.

Tentu, Yubita mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Kombespol Alfian telah memberikan bantuan kaki palsu baru ini. Ia berharap dengan kaki palsu baru ini bisa lebih lancar beraktivitas dan menjalani kuliahnya.

Kombespol Alfian menawari jadi orangtua asuh

Sementara Kombespol Alfian menyampaikan harapannya ke depan bagi Yubita agar bisa semakin lancar dalam beraktivitas dengan kaki palsu baru, termasuk mendukung kegiatan perkuliahan.

Ia pun tak lupa memotivasi Yubita agar terus bersemangat dan percaya diri dalam menjalani kehidupan.

"Yubita sudah seperti anak saya. Jadi kalau besok ada kesulitan apa jangan ragu untuk menghubungi saya," pesannya pada Yubita sembari menawarkan diri untuk menjadi orang tua asuh.

Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, SH., LLM., menyampaikan bahwa UGM berkomitmen menjadi kampus yang inklusif.

Sedangkan Yubita merupakan bukti nyata UGM mewujudkan pendidikan bermartabat, toleran terhadap keberagaman dan inklusif.

Baca juga: Ini Upaya FEB UGM Percepat Lulusannya Segera Dapat Pekerjaan

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada mahasiswa kami. Harapannya kolaborasi ini tidak berhenti disini, tetapi bisa terus berlanjut," harapnya.