KOMPAS.com - Harapan mahasiswa jika lulus kuliah tentunya bisa segera mendapatkan pekerjaan. Tapi, ada pula yang sebelum lulus sudah dapat kerja.
Atau, mahasiswa S1 yang ingin mengejar karier biasanya langsung lanjut kuliah S2. Bahkan ada yang ikut program magister menuju doktor.
Hanya saja, data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 8,43 juta jiwa pada Agustus 2022.
Dari jumlah itu, ada sebanyak 7,99 persen atau sekitar 673,49 ribu adalah pengangguran yang berasal dari lulusan perguruan tinggi.
Baca juga: Warek I: Sudah Ada Praktik di UGM Tugas Akhir Film Dokumenter
Untuk mempercepat lulusan perguruan tinggi, khususnya di jenjang S1, Koordinator Career and Student Development Unit (CSDU) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Arizona Mustika Rini, SE., MBus(Acc)., PhD., Ak., CA., memberikan penjelasan.
Menurut One, sapaan Arizona, ada beberapa program yang dilakukan oleh CSDU atau unit pengembangan karier dan kemahasiswaan di FEB UGM.
Salah satunya ialah ada program persiapan karier. Jadi, pihaknya sudah menyiapkan mahasiswa FEB UGM untuk siap bekerja.
"Kami ada program persiapan karier yang dilakukan jauh-jauh hari. Jadi tidak hanya mahasiswa mau lulus saja, tapi dari tahun ke-3 kuliah mereka ikut program persiapan karier," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).
Ia menjelaskan, mahasiswanya sudah menyiapkan diri, misalnya dengan mengikuti program magang.
Di CSDU, mahasiswa dibekali pelatihan tentang wawancara atau interview kerja hingga diajari membuat personal branding.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.