Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Siswa Indonesia Raih 13 Medali di Olimpiade Internasional Earth Science 2023

Kompas.com - 02/09/2023, 07:57 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siswa dari Indonesia kembali menorehkan prestasi di ajang internasional.

Kali ini delapan siswa-siswi Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI) meraih 13 medali dan 15 penghargaan.

Mereka bisa mendapatkan belasan medali saat bertanding di ajang International Earth Science Olympiad (IESO) ke-16 yang digelar secara daring di India pada 20-26 Agustus 2023 lalu.

Adapun 13 medali tersebut terdiri dari satu medali emas, empat medali perak, delapan medali perunggu ditambah 15 penghargaan khusus.

Baca juga: Kisah Farhan Lulus dari UB IPK 3,9 dalam Waktu 2 Tahun 6 Bulan

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Hendarman, menyampaikan apresiasinya kepada siswa-siswi perwakilan Indonesia di ajang IESO ke-16.

"Selamat atas capaian prestasi yang diraih oleh adik-adik. Jadikan pengalaman di ajang internasional untuk memacu diri selalu berprestasi di masa mendatang,” kata Hendarman dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional.

Di ajang IESO ke-16, siswa-siswi Indonesia bersaing dengan 29 negara dalam memperoleh medali. Ada empat kategori lomba di IESO tahun ini, yaitu Data Mining Test (DMT), National Team Field Investigation (NTFI), Earth System Project (ESP), dan Art in Science.

Baca juga: Sosok Annisa Lulus S3 dari IPB dengan IPK 4

Sebelumnya, kedelapan siswa-siswi berprestasi tersebut adalah siswa terbaik hasil seleksi pada bidang Ilmu Kebumian di Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun lalu yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

Mereka mengikuti proses seleksi yang ketat dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga ke tahap nasional. Kemudian dilanjut dengan pembinaan dan seleksi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

“Ajang IESO telah memberikan pelajaran berharga bagi kami tentang pentingnya mengintegrasikan berbagai sudut pandang guna merespon persoalan yang kompleks. Lebih istimewanya, IESO merupakan kompetisi ilmiah yang unik karena mewadahi bentuk kompetisi berkelompok,” ujar Naufal Hafidz Sayyidina Hawari, perwakilan dari SMA 1 Glagah asal Jawa Timur.

Baca juga: 4 SMA di Jawa Timur yang Mudah Masuk Akpol dan Akmil

Mereka selama berlomba merasa bersyukur dan juga belajar tentang penting kolaborasi dalam sebuah tim.

"Dalam prosesnya, kami tidak hanya memperdalam kemampuan bekerja sama, tetapi juga mengasah ketangguhan dalam menghadapi berbagai hambatan yang mungkin timbul di dalam kelompok kami,” sambung Naufal.

IESO merupakan ajang kompetisi pelajar pra-perguruan tinggi untuk bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan terkait geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi (sains keplanetan).

Daftar prestasi 8 siswa Indonesia di IESO 2023

Sementara untuk rincian masing-masing medali yang didapatkan delapan siswa Indonesia, berikut informasinya:

1. Saifurrohman Ar Robbani dari MAN Insan Cendekia Pasuruan meraih medali perunggu pada Data Mining Test dan National Team Field Investigation. Serta mendapat predikat special mentions atau excellent pada perlombaan Art in Science.

2. Ammara Shifa Andini dari MAN 2 Kota Malang meraih predikat very good dan medali perunggu pada National Team Field Investigation dan Earth Science Project serta predikat good pada Pledge.

3. Muhammad Nabhan Dzaki Aufar dari SMA Al-Kautsar Bandar Lampung membawa tiga medali perunggu dari perlombaan Data Mining Test, National Team Field Investigation dan Earth Science Project serta mendapatkan predikat excellent pada perlombaan Art in Science.

4. Naufal Hafidz Sayyidina Hawari (SMAN 1 Glagah Banyuwangi) mendapat predikat very good pada Data Mining Test, medali perunggu pada National Team Field dan predikat very good pada Art in Science.

5. Kevin Andreas dari MA Darma Yudha Pekanbaru mendapat predikat good pada Data Mining Test dan excellent pada Art in Science.

6. Felicia Ovelia Kurniawan (SMA Kristen Immanuel Pontianak) mendapatkan medali perak pada Data Mining Test, Earth Science Project, predikat good pada Art in Science dan predikat very good pada Pledge.

7. Reyhan Adhiguna Pamungkas (SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta) mendapat medali perak pada Data Mining Test dan mendapat medali emas pada Earth Science Project serta mendapat predikat very good di Art in Science.

Baca juga: Dua Siswa SMKN 5 Kupang Ini Ingin Menerangi Pelosok yang Masih Gelap

8. Celine Tania Wijaya (SMA Kristen Petra 2 Surabaya) mendapat predikat very good pada Data Mining Set, medali perak pada Earth Science Project dan predikat excellent pada Art in Science.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com