Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmikan iGeo 2023, Nadiem: Menang Kalah, Nikmati Perjalanannya

Kompas.com - 09/08/2023, 14:06 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Selain untuk menyemai talenta muda di bidang sains, iGeo juga berfungsi sebagai katalisator untuk pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa. 

Tak hanya itu, kompetisi sains di bidang geografi paling bergengsi untuk pelajar sekolah menengah atas itu sangat penting utunk pengembangan industri kreatif, inklusivitas, dan harmoni dalam lingkungan perkotaan.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil memuji pemilihan Kota Bandung sebagai tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional ke-19. 

"Kami sangat senang menyambut para peserta dari seluruh dunia untuk menjelajahi keanekaragaman geografi dan keajaiban budaya Jabar,” ujarnya. 

Ridwan Kamil juga mengucapkan selamat datang kepada peserta di Kota Bandung yang telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu jaringan Kota Kreatif bidang City of Design pada 2015.

Baca juga: Nadiem: Ada Sanksi Ringan hingga Berat bagi Pelaku Kekerasan di Sekolah

“Semoga pelaksanaan iGeo ke-19 tahun 2023 menjadi cahaya inspirasi untuk kita semua, mendorong kita untuk terus berjuang mencapai yang terbaik, merangkul keragaman budaya, serta bekerja sama untuk menuju dunia yang lebih baik,” ujarnya.

iGeo 2023

Sebagai informasi, pelaksanaan iGeo ke-19 20203 di Indonesia berbeda dengan pelaksanaan di negara-negara lain sebelumnya. Jika sebelumnya iGeo memiliki satu poin, gelaran Indonesia menggunakan tiga poin.

Tiga poin itu,  yakni International Expo iGeo 2023 dengan tema "Creative Community for Inclusive Economy Development", lokakarya guru untuk meningkatkan mutu para guru, serta acara Night at Museum.

Baca juga: Nadiem Janji Tetap Lanjutkan Sistem PPDB Zonasi

Selain melaksanakan kompetisi dan pertemuan-pertemuan, seluruh peserta juga akan diundang untuk melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Kota Bandung.

Beberapa tujuan wisata itu, antara lain kunjungan ke Museum Geologi, Tangkuban Perahu, dan NuArt Sculpture Park.

Setiap pelaksanaan iGeo akan ditemui maskot yang diciptakan tiap negara. Pada penyelenggaraan tahun ini, Indonesia memperkenalkan maskot Marcapada sebagai maskot iGeo 2023. Marcapada berarti "bumi" dalam bahasa Sunda. 

Maskot ini dikembangkan dari ikon khas Bandung dan Jabar yang diambil dari fauna khas, yaitu Maung Lodaya.

Dalam hal ini, Maung Bandung berperan sebagai tuan rumah yang ramah, muda, dan energik. 

Baca juga: Kerja Sama LPDP-Kemendikbud, Nadiem: Dirasakan 310.000 Mahasiswa

Maung mengenakan baju hitam khas sunda. Tangannya membawa bola dunia, simbol geografi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com