Ditambah lagi saat seleksi bagian praktikum, Dafi merasa gagal dalam tahapan tersebut karena semua eksperimen yang ia lakukan belum berhasil. Namun pelajaran untuk tidak menyerah dan konsisten akhirnya membawanya berhasil menjadi bagian tim nasional Indonesia di ajang IChO 2023.
Tim Indonesia di ajang IChO 2023 kali ini dimentori pembimbing dari Kimia FMIPA ITB, yaitu: Deana Wahyuningrum (Head Mentor), Fainan Failami (Mentor), dan Irma Mulyani (Scientific Observer).
Ari Rosandi, Direktur Pendidikan Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School mengucap syukur atas prestasi yang telah diraih Dafi, sebab sejak awal mengikuti perjuangan Dafi dari meraih prestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMP.
Baca juga: MISJ Raih Ragam Prestasi Ajang World Scholar’s Cup 2023 di Seoul
Ari Rosandi juga mengungkapkan, Dafi juga merai prestasi di ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) Qatar 2019 lalu, dilanjutkan dengan prestasi di ajang OSN SMA.
"Bukanlah sesuatu yang mudah. Konsistensi menjadi salah satu kunci perjuangan Dafi. Konsistensi dalam hal menekuni bidang yang ia fokuskan, yaitu bidang Kimia," ungkap Ari Rosandi.