Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ridha, Mahasiswa Asal Kediri yang Maju Jadi Calon Ketua PPI Taiwan

Kompas.com - 19/07/2023, 08:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Bagi Ridha Bahrul Ulum, melanjutkan pendidikan tinggi tidak sekadar untuk kesuksesan diri sendiri.

Ia mengatakan, perjuangan tidak bisa dilakukan sendirian. Kebaikan harus dilakukan bergandeng tangan.

Semangat inilah yang mengantarkan mahasiswa asal Kediri, Jawa Timur ini berhasil meraih beasiswa kuliah di Taiwan sekaligus maju sebagai calon Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan 2023/2024.

Perjuangkan kepentingan mahasiswa

Perjalanan Ridha dimulai saat menjalani kuliah Diploma 3 (D3) di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Ia mengambil fokus pendidikan program studi Teknik Permesinan Kapal atau biasa dikenal dengan Marine Engineering.

Baca juga: Usia 15 Tahun Tembus Kedokteran UI, Ini Kisah Dyah Ayu Ardhana

Selama tiga tahun, ia aktif dalam berbagai kepanitiaan dan organisasi tingkat kampus maupun komunitas sosial.

Selain itu, ia juga sempat menorehkan beberapa prestasi dan salah satunya sebagai pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) di Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.

Pada tahun ketiga perkuliahan, Ridha terpilih menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Marine Engineering PPNS dengan perolehan suara di atas 60 persen kala itu.

Selama menjabat, Ridha dikenal sebagai pribadi yang berani memperjuangkan kepentingan mahasiswa dan juga masyarakat sekitar.

Bahkan, ia tidak ragu ketika sudah memiliki niat untuk melakukan kajian terhadap organisasi sampai dengan akar rumputnya.

Saat hampir memasuki masa kelulusan, pemuda yang berusia 22 tahun ini bertekad untuk melanjutkan pendidikan S1 di luar negeri.

Baca juga: PPI Bursa Gelar Budaya di Turki, Ditampilkan Tokoh Mitologi Indonesia

Hingga suatu ketika, ia menemukan peluang untuk menempuh jenjang berikutnya di Taiwan dengan beasiswa kerja sama dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dengan Taipei Economic Trade Office (TETO).

Program tersebut akan dijalankan calon mahasiswa selama 3 tahun, terdiri dari 1,5 tahun perkuliahan di kelas dan sisanya adalah magang di industri.

Pelantikan Pengurus PPI Taiwan Bersama Kepala KDEI TaipeiDok. Pribadi/ Ridha Pelantikan Pengurus PPI Taiwan Bersama Kepala KDEI Taipei

Awalnya, beasiswa tersebut disampaikan berupa insentif pendanaan biaya studi dan pembebasan biaya akomodasi di tahun pertama kuliah.Kemudian, untuk dua tahun berikutnya adalah potongan atau diskon yang bisa dibayarkan secara cicilan sebanyak empat termin dalam tiap semesternya.

Namun, saat sudah diterima di kampus Cheng Shiu University dengan jurusan Industrial Engineering and Management terdapat beberapa problem kemahasiswaan yang dihadapi.

Satu dari sekian masalah tersebut adalah bahwasanya mahasiswa dituntut untuk membayar biaya kuliah atau tuition fee secara penuh bahkan ketika sudah berada pada masa magang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com