Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Unair: Olahraga Lari Investasi Jangka Panjang

Kompas.com - 27/06/2023, 12:03 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga lari merupakan sebuah investasi kesehatan di masa depan. Selain bisa dilakukan oleh semua orang, olahraga ini juga murah dan mudah.

"Lari biasa disebut sebagai salah satu investasi kesehatan jangka panjang karena sistem jantung dan paru akan terjaga (sistem pembuluh darah) otomatis menunda penyakit jantung dan stroke," kata Dosen Prodi Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi FK Unair, dr. Martha Kurnia dalam keterangannya, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Psikolog Unair: Ini Tips Awal Tangani Korban Kekerasan Seksual

Dia memaparkan bahwa penyakit jantung dan stroke merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia.

Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah.

Menurut Martha, hal itu bisa terhindar dengan cara melakukan olahraga lari secara rutin.

"Sekarang itu lebih baik mencegah, kalau mengobati bisa sampai ratusan juta, uangnya bisa buat investasi hal lain toh, dari pada untuk berobat?" jelas dia.

Dia menyarankan jika memilih lari sebagai olahraga, maka sebelumnya harus mengetahui cara mengukur denyut jantung.

Denyut jantung maksimum, yaitu 220 kurangi usia (hasilnya menjadi target heart rate).

Dari target heart rate dapat diukur intensitas dalam berlari (sedang atau tinggi).

Semakin usia bertambah, maka batas denyut jantung maksimum semakin rendah karena mengikuti kemampuan usia.

Baca juga: Sering Kantuk Pagi Hari? Ini 5 Tips Cegahnya ala Ners UM Surabaya

"Misalnya, maksimum denyut jantungnya 200. Nanti setelah maksimum ada target heart rate dan berguna untuk mengukur intensitas sedang atau tinggi sekitar 60 persen. Sebesar 60 persen dari 200 ketemu 120. Jadi setidaknya harus berlari sampai 120," ungkap dia.

Tips ikuti Medic Air Run

Dia memberikan tips lari untuk para peserta yang mengikuti Medic Air Run pada Agustus 2023.

Medic Run merupakan program kerja bidang olahraga dari Fakultas Kedokteran Unair dengan tujuan menyehatkan masyarakat, terutama masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

Tahun ini, Medic Air Run membuka dua kategori lari, yaitu lari 5 kilometer (km) dan 10 km.

Dia menyarankan untuk peserta yang tidak terbiasa lari maka harus beradaptasi dengan melakukan olahraga setiap pagi.

Sebelum lari, harus melakukan pemanasan agar tubuh tidak cedera. Peserta juga harus memperhatikan tata cara berolahraga dengan intensitas rendah dan perlahan (start low dan go slow) untuk mengadaptasi kemampuan dari tubuh.

Baca juga: Kuliah Bersusah Payah, tetapi Mahasiswa UB Ini Lulus dengan IPK 3,94

"Jika sudah mendekati hari H, sebaiknya istirahat, tidur yang cukup dan tidak melakukan olahraga itu selama 2 atau 3 hari sebelumnya. Jangan lupa penuhi karbohidrat dan nutrisi tubuh sebelum 2 jam sebelum acara, supaya perutnya gak sakit pas lari," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com