Sering Kantuk Pagi Hari? Ini 5 Tips Cegahnya ala Ners UM Surabaya

KOMPAS.com - Sering kantuk di pagi hari banyak orang yang mengalaminya. Hal itu tentunya mengganggu produktivitas di sepanjang hari.

Meski demikian, bangun awal di pagi hari memiliki beragam manfaat bagi kesehatan mulai dari kesehatan mental yang lebih baik, tingkat kecemasan, dan risiko pada penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 yang lebih kecil.

Baca juga: 10 Prodi Undip Paling Diminati Jalur UTBK SNBT 2023

Ners UM Surabaya, Islam Syarifurrahman membagikan tips agar seseorang tidak mudah kantuk di pagi hari.

Pertama, olahraga secara rutin. Penyebab sering mengantuk di pagi hari disebabkan oleh kurangnya olahraga yang teratur dan menyebabkan tubuh kurang berenergi.

"Olahraga rutin dan ringan setiap hari atau minimal 2 kali seminggu seperti yoga, jogging, push-up akan membuat tubuh merasa bugar," kata dia mengutip laman UM Surabaya, Senin (26/6/2023).

Kedua, minum kopi. Mengonsumsi kopi yang tidak berlebihan akan membuat tubuh menjadi lebih segar dan bisa terhindar dari kantuk.

Itu karena, efek kafein di tubuh akan bereaksi dengan cara mengikat senyawa yang disebut adenosin.

Baiknya, kata dia, minum kopi dalam sehari maksimal 4 cangkir.

Ketiga, minum air putih. Kebutuhan cairan tubuh harus terpenuhi dengan baik supaya sistem pada tubuh bekerja dengan optimal.

Baca juga: Kemenag Bantah Beri Bantuan ke Ponpes Al-Zaytun, tetapi Itu Dana BOS

"Kurangnya asupan air pada tubuh seseorang akan mengalami dehidrasi dan tubuh akan mudah lelah dan mengantuk," kata dia.

Keempat, kelola stress. Seseorang yang mengalami depresi memiliki efek pada fisik.

Sehingga lebih mudah mengalami kelelahan, tubuh kurang energi sehingga akan lebih mudah mengantuk.

Kelima, konsumsi makanan bergizi. Sering mengantuk merupakan alarm bahwa tubuh kekurangan energi, seseorang bisa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat, protein, ataupun vitamin supaya nutrisi terpenuhi oleh tubuh.

Baca juga: Kemendikbud Tegaskan Kegiatan Wisuda TK-SMA Tidak Wajib

"Nutrisi tersebut terdapat pada jenis makanan yakni telur, buah-buahan, kacang-kacangan, susu, dan sayuran," tukas Islam.