Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prodi Fisika dan Pendidikan Fisika UNJ Gelar "IPS 2023" Guna Perkuat Publikasi Internasional

Kompas.com - 25/06/2023, 12:14 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Program Studi (Prodi) Fisika dan Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Jakarta (FMIPA UNJ) menggelar acara tahunan “International Physics Seminar (IPS) 2023” pada Sabtu, 24 Juni 2023.

Acara IPS 2023 mengangkat tema “The Diversity Research and Development of Physics for Stronger Recovery”. Awalnya, IPS menggunakan nama Seminar Fisika Nasional (SNF) yang dilaksanakan pertama kali tahun 2012 dan pada 2023 bertransformasi menjadi International Physics Seminar yang ke-12.

Seminar dilaksanakan secara hibrid, di Kampus A UNJ, Jakarta dan melalui platform Zoom Meetings. Peserta luring mencapai 50 pemakalah dan secara daring mencapai 172 pemakalah.

Peserta seminar berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa, baik dari Indonesia maupun luar negeri.

Pemateri pada seminar ini menghadirkan Prof. Mousa Attom dari American University of Sharjah, UEA, Prof. Nizam abd Rahman dari Malaysia Technical University Melaka, Malaysia dan Anggara Budi Susila dari UNJ, Indonesia.

Rektor UNJ, Prof. Komarudin dalam sambutan pembuka kegiatan mengatakan, IPS 2023 merupakan tradisi akademik yang sangat baik dari para dosen di Prodi Fisika dan Pendidikan Fisika, FMIPA UNJ.

"Ini merupakan bagian dari upaya akselerasi UNJ bereputasi dunia karena kegiatan ini untuk memperkuat publikasi internasional. Hal lain juga, banyak sekali prestasi diraih para dosen di Prodi Fisika dan Pendidikan Fisika, FMIPA UNJ, khususnya bidang penelitian," ungkap Prof. Komarudin.

"Semoga kegiatan IPS 2023 ini menjadi sarana sirkulasi tridarma perguruan tinggi para dosen untuk berbagi ilmu dan hasil produk penelitiannya ke para sivitas akademika di luar UNJ dan juga masyarakat serta pencapaian visi UNJ bereputasi dunia melalui publikasi internasional," tutup Prof. Komarudin.

Memperkuat publikasi internasional

Baca juga: Menembus Universitas Kelas Dunia Melalui Publikasi Ilmiah Bereputasi

Pada sesi panel pertama, Anggara Budi Susila menyampaikan materinya dengan topik “Prospectus of Aluminum Alloy to Support Industries Sector”. Topik ini membahas Prospektus menyoroti penggunaan aluminium dan paduan aluminium di berbagai sektor industri.

Paduan aluminium, khususnya Metal Matrix Composites (MMC) seperti Al-Cu/SiC, menawarkan potensi besar untuk aplikasi bahan struktural, otomotif, kedirgantaraan, dan industri pengemasan elektronik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan SiC meningkatkan kekerasan dan meningkatkan ketahanan korosi. Analisis mikrostruktur menunjukkan pengaruh SiC pada kerapatan dislokasi dan nukleasi endapan.

Kemudian pada sesi panel kedua, Prof. Mousa Attom dari American University of Sharjah menyampaikan materinya dengan topik “The use of Crushed Glass Waste to Stabilize Expansive Clay Soils”.

Topik ini membahas hasil penelitian mengenai pemanfaatan limbah pecahan kaca untuk menstabilkan tanah lempung ekspansif dan mengurangi tekanan pengembangannya.

Tujuan penelitian ini mengevaluasi pengaruh penambahan limbah kaca yang dihancurkan pada sifat tanah, menemukan aplikasi teknik sipil yang potensial untuk material tersebut, dan mengatasi bahaya lingkungan yang terkait dengan akumulasi limbah kaca dan biaya TPA.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah pecahan kaca menurunkan batas cair tanah lempung, meningkatkan berat isi kering, dan menurunkan kadar air optimum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com