Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023 untuk S1 Dalam Negeri

Kompas.com - 06/06/2023, 12:56 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari Kementerian Agama (Kemenag) 2023 sudah dibuka 5 Juni hingga 25 Juni 2023 mendatang.

Melalui Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023 ini, kamu bisa mengenyam pendidikan S1 hingga S3 secara gratis.

Bagi kamu yang mengincar Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023 khususnya untuk kategori beasiswa umum S1 dalam negeri, wajib tahu apa saja syarat yang dibutuhkan.

Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi lulusan satuan pendidikan umum dan keagamaan jenjang menengah di bawah binaan Kemenag/Pondok Pesantren/Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Menengah di bawah binaan Kemenag/Lulusan SMA atau SMK untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 di perguruan tinggi dalam negeri.

Baca juga: Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023: Bisa Kuliah S1-S3 Gratis

Syarat daftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2023

Melansir laman beasiswa.kemenag.go.id, Selasa (6/6/2023) berikut syarat mendaftar beasiswa umum S1 dalam negeri dari Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2023:

1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto terbaru berukuran 3×4 dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;

2. Warga Negara Indonesia (WNI);

3. Mempunyai Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama (daftar jenis satuan pendidikan tercantum dalam aplikasi pendaftaran) atau pemilik Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari SMA/SMK yang dikelola oleh Pondok Pesantren (dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren, dengan mengetahui kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota setempat), dilengkapi fotokopi Buku Rapor Nilai 3 semester terakhir dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah luar negeri;

4. Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SPAN-PTKIN atau UM-PTKIN atau Seleksi Mandiri PTKIN atau lulus seleksi masuk SNBP atau SNBT atau seleksi mandiri perguruan tinggi atau seleksi sejenis lainnya (kecuali bagi pendaftar jalur reguler). Bagi pendaftar yang belum mendapat surat kelulusan masuk perguruan tinggi dapat mendaftar pada Jalur Reguler; Masa mulai perkuliahan adalah semester ganjil TA 2023/2024.

5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;

6. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:

  • Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
  • Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang sarjana (S1) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) di Perguruan Tinggi tujuan.


Baca juga: Beasiswa IISMA 2023 Skema Co-funding Dibuka 10 Juni

7. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:

  • TOEFL ITP: Skor Minimal 400
  • TOEFL IBT: Skor Minimal 32
  • TOEFL CBT: Skor Minimal 97
  • TOEIC: Skor Minimal 345
  • IELTS: Skor Minimal 4,5
  • Duolingo English Test: Skor Minimal 70
  • Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris Pusat Bahasa PTKIN/PTN: Skor Minimal 425

8. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Arab (bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:

  • TOAFL atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: Skor Minimal 425

9. Memiliki surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan asal atau tokoh masyarakat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com