Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 08:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unesa

KOMPAS.com - Artis atau publik figur masuk dunia politik sudah menjadi hal yang biasa. Para pesohor tersebut bahkan banyak yang sukses menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pada pemilihan umum atau pemilu 2024 nanti, sudah ada artis yang mencalonkan diri di sejumlah partai dan dapil.

Seperti Narji, Denny Cagur, Once Mekel, Chef Arnold, Aura Kasih hingga Anisa Bahar. Tentu nama-nama mereka sudah tak asing lagi di tengah masyarkat.

Terkait hal itu, Sosiolog Politik, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus Mahfud Fauzi menyodorkan berbagai perspektif untuk memaknai keterlibatan para pesohor berbagai profesi 'layar kaca' itu di pentas politik tanah air.

Baca juga: Pakar Unesa: Pertimbangkan Risikonya bagi yang Suka Pacaran Virtual

Bisa dongkrak popularitas partai

Ia menjelaskan, ada berbagai faktor yang bisa ditelusuri untuk melihat fenomena tersebut, terlebih dari aspek parpol.

Tentu, keterlibatan mereka bisa mendongkrak popularitas partai, karena masing-masing pesohor memiliki penggemar atau pengikutnya masing-masing dan itu diharapkan bisa memberi nilai tambah bagi parpol.

Tak hanya itu saja, artis juga menjadi salah satu strategi partai agar lebih mudah dekat dengan masyarakat. Partai butuh sosok yang dekat dan bisa komunikasi dengan publik.

"Nah, artis atau pesohor 'layar kaca' ini dianggap bisa melakukan itu, karena sudah dikenal publik," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Senin (5/6/2023).

Ada banyak asumsi yang dikemukakan misalnya seperti ada dari mereka yang karirnya mulai redup atau tidak sering lagi muncul di layar kaca sehingga mereka memilih untuk terjun ke ranah politik.

Baca juga: Workshop Unesa Bagikan 9 Tips Hasilkan Foto Bercerita

Ada yang ingin diperjuangkan

Di luar itu, ada hal penting lainnya yang mendorong mereka rebut kursi, yakni:

1. Pertama, para pesohor itu mewakili kelompok profesinya masing-masing. Dia memberi contoh, komedian nyaleg itu juga membawa misi bidang komedian yang bisa diperjuangkan lewat jalur politik.

Bagi para penyanyi, juga untuk memperjuangkan hak-hak para musisi atau soal royalti yang selama ini masih diperdebatkan di kalangan musisi. Itu bisa mereka perjuangkan lewat kursi legislatif.

"Tentu ada misi itu yang mendorong mereka terlibat dalam politik yang tentu saja mereka tahu betul konsekuensinya. Mereka karena masuk parpol tertentu ditinggal sama sebagian followernya. Namun, mereka kan harus maju, ada yang perlu mereka perjuangkan," terangnya.

2. Kedua, para pesohor 'layar kaca' itu juga membawa misi dari dapilnya masing-masing. Bisa saja, pembangunan di daerah mereka masih ada yang kurang.

Atau ada aspek yang belum tersentuh yang mendorong mereka harus terjun ranah politik untuk membangun daerah atau dapilnya masing-masing.

3. Ketiga, fenomena itu juga tidak lepas dari jejak para artis sebelumnya yang berhasil masuk parlemen maupun menjabat di sejumlah daerah.

Sebut saja Pasha Ungu yang menjadi Wakil Wali Kota Palu (2016-2021), lalu nama-nama seperti Eko Patrio, Mulan Jameela, Dede Yusuf, Desy Ratnasari hingga Rieke Diah Pitaloka yang berhasil melenggang ke DPR (2019-2024).

Tapi, apa konsekuensinya? Dari aspek demokrasi tentu ini suatu yang bagus. Hanya saja memang latar belakang, pemahaman memaknai politik dan pengalaman tentang public policy menjadi tantangan tersendiri ke depan.

Baca juga: Kuliah Umum di Unesa: Ini Contoh Olahraga bagi Penderita Diabetes

"Parpol tentu harus menyiapkan pendidikan politiknya masing-masing untuk membekali para pesohor ini sehingga sukses meraih kursi dan sukses juga dalam memimpin," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Unesa


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com