KOMPAS.com - Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UM Surabaya Bingah Fitri Melati membagikan 7 tips yang bisa dilakukan orangtua agar anak tak takut ke dokter gigi.
Pertama, membiasakan anak untuk menjaga kerbersihan rongga mulut.
Rongga mulut sudah harus dibersihkan secara rutin sejak usia bayi dengan menggunakan kasa yang sudah dibasahi untuk menghilangkan sisa asi/susu yang melekat.
Baca juga: 23 Kampus Ditutup, Kemendikbud: Mahasiswanya Akan Difasilitasi Pindah
"Menyikat gigi anak dimulai sejak gigi pertama tumbuh dua kali sehari, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Selain jadikan anak terbiasa dengan kebersihan rongga mulutnya, kegiatan ini juga memudahkan dokter gigi pada saat memeriksa rongga mulut anak, jadi tidak akan ada penolakan," kata dia melansir laman UM Surabaya, Senin (5/6/2023).
Kedua, bermain peran menjadi dokter gigi. Hal ini dapat memberikan gambaran kepada anak apa yang akan dilakukan saat berkunjung ke dokter gigi.
Ajak anggota keluarga lain atau boneka kesayangannya untuk berpura-pura menjadi pasien dan meminta membuka mulutnya untuk diperiksa.
"Anak juga dapat dikenalkan melalui buku atau video edukasi bagaimana visualisasi saat dilakukan pemeriksaan gigi," ucap dia.
Ketiga, sampaikan alasan berkunjung ke dokter gigi dengan bahasa yang sederhana dan baik.
Seringkali, sebut dia, anak-anak menganggap ke dokter gigi adalah sebagai hukuman karena tidak mau menyikat gigi dan atau menakut-nakuti akan disuntik jika tidak menurut.
Hal ini akan membuat anak semakin resisten dan takut untuk melakukan pemeriksaan gigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.