KOMPAS.com - Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang banyak diincar para mahasiswa.
Banyak alasan kenapa program IISMA ini menjadi favorit para mahasiswa. Selain bisa merasakan kuliah di kampus top dunia, mahasiswa yang lolos beasiswa IISMA juga akan mendapatkan 20 SKS, mempelajari ilmu multidisiplin, menimba pengetahuan dan keterampilan hingga meningkatkan pemahaman lintas budaya.
Dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 akan menghadirkan skema pendanaan parsial antara mahasiswa dengan pemerintah atau skema co-funding.
Baca juga: Magang Bersertifikat Bidang Kebudayaan bagi D4-S1, Ada Uang Saku
Melalui jalur co-funding ini, Program IISMA 2023 memberikan kesempatan lebih banyak kepada mahasiswa Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi luar negeri terbaik selama satu semester dengan pembiayaan yang berasal dari dua pihak, yaitu dana dari pemerintah dan mahasiswa secara mandiri.
"Pembukaan Program IISMA jalur co-funding ini sejalan dengan terus meningkatnya antusiasme dan animo yang tinggi baik dari mahasiswa, perguruan tinggi dalam negeri, dan berbagai institusi pendidikan terbaik di luar negeri," urai Nizam seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Minggu (4/6/2023).
Sejak diluncurkan tahun 2021, terdapat lebih dari 20.000 mahasiswa telah mendaftar ke program IISMA dan sebanyak 3.797 mahasiswa jalur sarjana maupun vokasi telah dikirim ke luar negeri untuk mencari pengalaman, memperkaya wawasan, dan mengenalkan budaya Indonesia ke berbagai penjuru dunia.
Sepanjang perjalanannya, program IISMA menjadi salah satu program favorit dan terbuka untuk seluruh mahasiswa dari Sabang hingga Merauke.
Baca juga: Pendaftaran USU Jalur Mandiri 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Biayanya
Sebagai mahasiswa yang disiapkan mampu berkontribusi lebih bagi pembangunan daerah asalnya, program IISMA hingga saat ini telah mengirimkan 9 orang mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal.
Selain itu, Program IISMA juga telah memberangkatkan 73 mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah.
Kehadiran Program IISMA juga menjadi langkah diplomasi bagi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan diplomasi di tingkat internasional melalui pertemuan mahasiswa lokal dan internasional, dosen dan masyarakat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.