Mau Lanjut S2? Kemendikbud Buka Beasiswa Persiapan S2 Luar Negeri

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka program beasiswa Bridging Course bagi mahasiswa perguruan tinggi penyelenggara pendidikan akademik tahun 2023.

Program Bridging Course 2023 ditujukan bagi mahasiswa Sarjana (S1) lulusan tahun akademik 2023 dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan jenjang S2 di perguruan tinggi luar negeri.

Lewat program ini, mahasiswa akan diberikan pelatihan selama 3 bulan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, kemampuan riset, berpikir kritis, dan penulisan akademik untuk riset.

Pendaftaran program Bridging Course 2023 telah dibuka pada 15 Mei 2023 dan batas registrasi terakhir pada 15 Juni 2023.

Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa BPI 2023 bagi Guru dan Tendik Kuliah S2-S3

Syarat daftar Bridging Course 2023

Bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program Bridging Course 2023, berikut persyaratan dan jadwal pendaftaran Bridging Course 2023 yang berhasil dirangkum Kompas.com:

Persyaratan Umum

• Warga Negara Indonesia
• Usia maksimal 27 tahun pada tahun 2023
• Mahasiswa aktif program Sarjana di Indonesia yang sedang menempuh semester akhir atau sudah menyelesaikan tugas akhir/skripsi
• Memiliki komitmen untuk melanjutkan studi S2
• Memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal sebesar 3.25
• Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang memadai, ditandai dengan sertifikat TOEFL ITP (nilai min. 500), TOEFL iBT (nilai min. 61), Duolingo (nilai min. 105) atau IELTS (nilai min. 6.0) yang masih berlaku
• Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan di perguruan tinggi (Ketua Jurusan/Dekan/Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan/Rektor)
• Tidak mempunyai kegiatan yang dapat mengganggu keikutsertaan dalam mengikuti Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023

Baca juga: 4 Alasan Harus Kuliah di Thailand dan Beasiswa Penuh yang Bisa Dicoba

Dokumen Persyaratan

• Salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
• Surat keterangan masih aktif kuliah di tahun ajaran 2022/2023 dari perguruan tinggi (Jurusan/Fakultas)
• Salinan transkrip nilai lengkap program Sarjana
• Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL iBT, Duolingo atau IELTS) yang masih berlaku
• Surat Pernyataan Komitmen Peserta Seleksi
• Personal Statement berupa esai mengenai motivasi dan alasan peserta mengikuti Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023

Baca juga: 14 Beasiswa S2 dan S3 ke Luar Negeri Tanpa Batas Usia

Tahapan Seleksi

1. Kandidat yang memenuhi syarat melakukan pendaftaran melalui tautan https://bit.ly/bcmhspta2023
2. Semua persyaratan diunggah pada tautan tersebut secara lengkap. Aplikasi yang tidak lengkap tidak akan diproses.
3. Tim seleksi melakukan penilaian terhadap berkas yang diunggah dan memutuskan apakah seorang kandidat lolos ke tahap berikutnya.
4. Seluruh kandidat mendapat pemberitahuan secara tertulis terkait hasil seleksi.
5. Seleksi tahap berikutnya berupa wawancara. Panitia akan memberikan jadwal rinci dan setiap kandidat mengikuti proses seleksi sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
6. Pengumuman hasil seleksi final disampaikan secara tertulis kepada kandidat.

Baca juga: Peserta UTBK SNBT 2023 Gelombang 2: Cek Durasi Waktu Ujian Per Subtes

Jadwal Seleksi

• Pembukaan pendaftaran: 15 Mei 2023
• Penutupan pendaftaran: 16 Juni 2023
• Seleksi administrasi dan wawancara: 19 Juni-17 Juli 2023
• Pengumuman hasil seleksi: Akhir Juli 2023
• Pelaksanaan program Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023: Agustus -Oktober 2023

Demikian informasi terkait program Bridging Course 2023 untuk mahasiswa S1 lulusan tahun 2023. Bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program ini dapat mendaftar di laman https://bit.ly/bcmhspta2023 paling lambat pada 15 Juni 2023.