Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terapkan Play-Based Learning, Rumah Main Cikal Penuhi Kebutuhan dan Kompetensi Dasar Anak Usia Dini

Kompas.com - 08/05/2023, 09:00 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Utamanya, lanjut dia, memenuhi tujuan pembelajaran dalam mengembangkan kompetensi dasar anak yang menjadi bekal untuk kesiapan belajar di jenjang selanjutnya.

Baca juga: Temui Korban Self-harm, Menteri PPPA Ajak Masyarakat Penuhi Hak Dasar Anak

Puti meyakini, setiap anak di Cikal dapat mencapai kompetensi-kompetensi yang tercakup dalam kurikulum Cikal.

Hal tersebut bukan hal mustahil apabila keterampilan, pengetahuan atau perilaku yang terasah melalui kegiatan bermain berkembang dengan optimal.

Beri pengalaman menyenangkan dan bermakna

Dalam kesempatan tersebut, Puti mengungkapkan, Sekolah Cikal menghadirkan dua tipe keanggotaan, yakni penuh waktu dan juga paruh waktu.

Tipe keanggotaan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan pengembangan diri anak-anak usia dini.

Seperti diketahui, Rumah Main Cikal sejak 1999 hingga saat ini menjadi PAUD pilihan orangtua dengan anak usia dini karena pengalaman belajar yang dihadirkan membuat anak-anak terpenuhi kebutuhannya.

Baca juga: Orangtua, Ini 3 Alasan Anak Usia Dini Perlu Sekolah dari Rumah Main Cikal

Bahkan, kegiatan Cikal Pop-Up Class Rumah Main Cikal selalu penuh setiap kali hadir dan membuka waiting list.

“(Sampai hari ini), salah satu alasan dari banyak orangtua memilih Rumah Main Cikal bagi anak mereka yang berusia dini karena pendekatan bermain yang diberikan Cikal sehingga anak mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna,” ucap Puti.

Bahkan, lanjut dia, orangtua merasa senang dengan contoh kegiatan belajar sambil bermain yang diberikan di kelas dan mengulang aktivitasnya kembali di rumah untuk kebutuhan bonding dan memberikan stimulasi yang konsisten.

Lebih lanjut Puti menjelaskan bahwa pengetahuan, kompetensi, kolaborasi dan pengalaman guru-guru di Rumah Main Cikal menjadi indikator optimalisasi pembelajaran anak-anak usia dini.

Semangat guru untuk membuat perencanaan, observasi berkala, dan evaluasi juga menjadi kunci penting optimalisasi pemenuhan kebutuhan anak dengan pendekatan yang diterapkan, seperti play-based learning, dan juga kurikulum Kompetensi 5 Bintang Cikal.

Baca juga: 4 Kampus Ini Punya Kurikulum Unik, Tidak Ada di Kampus Lain

“Guru-guru di Rumah Main Cikal secara berkala membuat perencanaan pembelajaran mengenai tujuan pembelajaran apa saja yang akan disampaikan dalam aktivitas bermain dan belajar di sekolah,” jelas Puti.

Tak hanya itu, lanjut dia, guru-guru juga melakukan observasi dan evaluasi kebutuhan setiap anak dan dinamika kelas agar dapat memenuhi kebutuhan belajar serta melakukan penilaian terhadap capaian pengembangan diri anak usia dini.

Ingin merasakan serunya bermain dan belajar di Rumah Main Cikal? Yuk, segera buat janji temu, visitasi, dan trial di Rumah Main Cikal.

Baca juga: 5 Tips untuk Anak agar Bangkit Belajar Setelah Liburan Panjang

Terdapat empat lokasi Rumah Main Cikal yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com