KOMPAS.com - Association of National & Private Schools Indonesia (ANPS) bekerja sama dengan Bina Bangsa School untuk menyelenggarakan sebuah konferensi guru Bahasa Mandarin yang bertujuan untuk membahas Model Penilaian dan Pengajaran Bahasa Mandarin yang Efektif.
Konferensi ini diadakan di Jakarta dan dihadiri oleh para guru dan pengajar Bahasa Mandarin dari berbagai sekolah di Indonesia.
Baca juga: Dibuka 5 Mei, Ini Syarat dan Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2023 bagi D3, S1, dan S2
Konferensi yang diselenggarakan di Bina Bangsa School Jakarta pada Sabtu (6/5/2023) membahas banyak topik yang sangat relevan dalam pengajaran Bahasa Mandarin di Indonesia.
Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran Bahasa Mandarin.
ChatGPT adalah sebuah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan teks atau percakapan seperti manusia yang dapat digunakan dalam pengajaran Bahasa Mandarin.
Hal ini sangat bermanfaat dalam membantu para guru dan pengajar dalam membuat kurikulum dan materi pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.
Selain itu, konferensi ini juga membahas bagaimana mengajar Bahasa Mandarin ke generasi Alpha.
Generasi Alpha adalah generasi yang lahir pada tahun 2010-an dan merupakan generasi pertama yang tumbuh besar dalam era teknologi digital.
Oleh karena itu, cara mengajar dan memotivasi generasi Alpha dalam pembelajaran Bahasa Mandarin juga menjadi topik yang sangat penting dan menarik untuk dibahas.
Ketua dari ANPS, Hendro Widjaya menyatakan bahwa konferensi ini merupakan upaya ANPS untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Mandarin di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.