KOMPAS.com- Kebiasaan minum lewat botol hisap atau sering disebut dengan istilah ngedot menyebabkan gigi anak tonggos ketika tumbuh besar.
Namun benarkah anggapan kebiasaan ngedot menyebabkan gigi anak menjadi tonggos?
Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UM Surabaya R. Sabda Alam mengungkapkan fakta sebenarnya mengenai anggapan kebiasaan ngedot sebabkan gigi anak menjadi tonggos.
Menurutnya, mengedot dapat memengaruhi pertumbuhan gigi anak dan berisiko menyebabkan gigi anak menjadi tonggos.
Baca juga: Ada Penyesuaian Jadwal UTBK SNBT 2023, Calon Mahasiswa Cek
Hal ini bisa dijelaskan saat anak mengedot, otot-otot dalam mulut menekan pipi ke dalam dan lidah ke atas untuk menghisap susu dari botol.
Sehingga tekanan vakum yang dihasilkan oleh gerakan mengedot dapat menyebabkan gigi depan bagian atas dan bawah bergerak ke arah depan.
Tentunya hal ini memengaruhi tulang rahang bagian atas anak semakin maju ke depan dan mengubah bentuk langit-langit mulut anak.
"Jika anak terus-menerus mengedot, langit-langit mulutnya dapat menjadi lebih sempit, ditambah lagi dengan tekanan pipi ke dalam akan mempengaruhi tulang rahang dan posisi gigi-gigi semakin menyempit dan menyebabkan gigi menjadi tonggos," terang Sabda seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Sabtu (6/5/2023).
Sabda mengatakan, peranan orangtua sangat penting untuk mengubah kebiasaan mengedot pada anak.
Sesuai dengan wawasan anak yang masih minim, pada saat yang sama para orangtua dapat membantu dengan memberikan benda lain (menggantikan) yang dapat dipegang oleh anak yang dapat melatih keinginan anak untuk tidak mengedot.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.