Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Saudara Kembar Ini Lolos Masuk Unair Lewat Jalur SNBP 2023

Kompas.com - 29/03/2023, 15:55 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya muka yang serupa. Namun, garis juang dalam menaklukkan Universitas Airlangga (Unair), Shella Aprilia Nur Laili dan Shelly Aprilia Nur Laili pun sama.

Pasalnya, sepasang saudara kembar itu lolos jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair.

Baca juga: 15 Daya Tampung Jurusan Kedokteran Terbanyak UTBK SNBT 2023

Shella dan Shelly sapaan akrabnya mengaku belum pernah berbeda sekolah dan memang selalu ingin bersama, tetapi kali ini tidak menyangka.

"Awalnya saat saya dihubungi pihak Unair News pada 28 Maret 2023, itu belum membuka pengumuman dan enggak begitu percaya kalau lolos kedua-duanya," kata Shelly dikutip dari laman Unair, Rabu (29/3/2023).

Bukan hal yang layak disangkal, sebab kuasa milik Allah sangat luar biasa. Dengan tekad dan keberanian memilih jurusan yang sama yakni Kesehatan Masyarakat (Kesmas).

Terlebih hanya tiga siswa yang lolos SNBP Unair dari sekolahnya.

Mereka berdua hanya tersenyum ketika ditanya alasan memilih Prodi Kesehatan Masyarakat Unair.

"Karena niat baik kami agar bisa satu kos, sehingga orangtua tidak repot mengeluarkan biaya," ucap siswa asal SMAN 1 Durenan Trenggalek itu.

Alasan memilih SNBP di Unair

Shella mengaku selepas kuliah di Unair ingin terlibat di Kementerian Kesehatan. Pemilihan jurusan tersebut juga berdasarkan arahan dari pihak sekolah serta dorongan orang sekitar.

Berkaitan dengan perjalanan studi selama sekolah, mereka juga kerap membidik prestasi bersama yakni Shella juara 1 dan Shelly juara 3 lomba menulis puisi tingkat nasional.

Baca juga: Sekolah Kedinasan STAN Buka 1.100 Formasi, Cek Syarat dan Dokumenya

Selain itu pernah memperoleh medali perunggu olimpiade sejarah dalam ajang Yes Olympic tingkat nasional.

Dibalik eksistensinya itu, Shella mendapati keraguan saat bersaing lomba puisi.

"Ya gimana, kebiasaan bersama dan bekerja sama, jadi waktu terlibat satu lomba yang tidak berkelompok itu saya jadi mikir oh gini ya rasanya lawan saudara sendiri," ungkap Shella.

Putri dari pasangan Supangi dan Siti Juariyah itu selain menjadi siswa tapi juga santri di masjid dekat rumah.

Dalam prosesnya, mereka bercerita meski tidak les. Pihaknya menyiasati belajar setiap malam dan meminta doa restu orangtua.

Keduanya juga sedang berikhtiar lolos beasiswa.

Bagi Shelly, proses seseorang akan menentukan kisah hidup seseorang.

Baca juga: Ingin Masuk Sekolah Kedinasan Milik BPS? Cek Syarat Pendaftarannya

"Kita tidak bisa meminta lahir seperti apa, tetapi kita bisa hidup sesuai usaha kita," tukas Shelly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com