Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kedokteran, Ini 3 Jurusan IPA Terketat di SNMPTN Unpad

Kompas.com - 15/02/2023, 16:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) merilis 15 program studi (prodi) atau jurusan kuliah Saintek (IPA) dengan persaingan paling ketat di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau kini disebut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.

Dilansir dari laman media sosial Unpad, urutan jurusan kuliah dengan persaingan paling ketat disusun berdasarkan perbandingan daya tampung dengan jumlah peminat.

Tingkat keketatan atau persaingan prodi sendiri adalah perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.

Baca juga: KIP Kuliah 2023 Dibuka, Kemendikbud: Lebih Cepat Daftar Lebih Baik

Semakin kecil persentasenya, maka semakin ketat atau tinggi tingkat persaingan masuk sebuah prodi. Sebaliknya, bila persentase semakin besar, maka persentase diterimanya mahasiswa semakin banyak yang artinya tingkat persaingan pun semakin rendah.

Dalam daftar 3 besar prodi dengan persaingan terketat di SNMPTN Unpad 2022, prodi Pendidikan Dokter atau kedokteran ternyata tidak masuk dalam daftar. Prodi Pendidikan Dokter masuk peringkat 5 jurusan dengan persaingan terketat di SNMPTN Unpad 2022.

Jurusan dengan persaingan paling ketat di SNMPTN Unpad 2022 ialah Teknik Informatika dengan tingkat persaingan 1:88 atau 1,14 persen. Dengan kata lain, dari 88 pendaftar prodi ini, hanya 1 orang yang diterima.

Di posisi kedua ada Farmasi dengan keketatan 1:60 atau 1,65 persen dan urutan ketiga ada Psikologi dengan persaingan 1:54 atau 1,86 persen.

Baca juga: Biaya Kuliah S1 Kedokteran UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad 2022

Secara keseluruhan, dari 18.360 pendaftar hanya 796 peserta atau 4,34 pendaftar yang diterima di prodi Saintek Unpad 2022.

Berikut daftar 15 program studi rumpun Saintek di Universitas Padjadjaran dengan persaingan seleksi masuk terketat pada SNMPTN (kini SNBP) 2022:

1. Teknik Informatika 1:88 (1,14 persen)

2. Farmasi 1:60 (1,65 persen)

3. Psikologi 1:54 (1,86 persen)

4. Keperawatan 1:42 (2,37 persen)

5. Pendidikan Dokter 1:36 (2,79 persen)

6. Ilmu Aktuaria 1:35 (2,83 persen)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com