Biaya Kuliah S1 Kedokteran UI, UGM, Unair, Undip, dan Unpad 2022

KOMPAS.com - Jurusan atau program studi (prodi) Kedokteran merupakan salah satu jurusan favorit calon mahasiswa setiap tahunnya.

Diterima dan menjalani kuliah di jurusan Kedokteran menjadi suatu kebanggaan bagi diri sendiri dan orangtua, walaupun masuk dan mengecap pendidikan pada jurusan tersebut tidaklah mudah.

Kemajuan teknologi yang berkembang deras membuat munculnya inovasi baru, sehingga otomatisasi menggantikan jutaan pekerjaan di dunia ini, seperti dengan robot, artificial intelligence (AL), dan lain-lain.

Baca juga: UI Buka S1 Kelas Internasional di 8 Fakultas, Cek Jadwal Pendaftaran

Namun, beberapa sumber menyebutkan masih ada beberapa jenis pekerjaan yang tidak tergantikan oleh teknologi di era 4.0 ini seperti pengendalian mutu (quality control), juru masak, desainer grafis, arsitek, dan dokter.

Dokter tidak dapat digantikan oleh teknologi karena setiap pasien membutuhkan pelayanan kesehatan dengan berkontak antar manusia. Oleh karena itu, peran dokter sangat dibutuhkan dan kebutuhan sumber daya ini masih sangat tinggi, jika dibandingkan dengan SDM yang tersedia.

Selain itu, pekerjaan dokter dipandang sebagai profesi yang mulia karena bertugas menangani kemanusiaan. Hal ini menjadi salah satu alasan dokter adalah profesi yang bergengsi di mata masyarakat dan memiliki prospek penghasilan yang cukup besar, apalagi sudah menyandang sebagai dokter spesialis.

Baca juga: SNBT 2023 Tidak Ada Tes Mata Pelajaran, Perlukah Belajar TKA?

Dokter dapat membuka praktek sendiri, mengabdi di rumah sakit, atau melayani di klinik.

Apabila kamu berencana untuk melanjutkan pendidikan tinggi kedokteran, berikut rangkuman Kompas.com terkait biaya kuliah fakultas kedokteran dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada penerimaan mahasiswa tahun berjalan, merangkum laman resmi masing-masing universitas.

1. Universitas Indonesia (UI)

Fakultas Kedokteran (FK) UI merupakan unit tertua dalam lintas sejarah Universitas Indonesia. Kini, FKUI terus mengembangkan diri melalui pendidikan yang telah disesuaikan dengan Program Standar Internasional, yang ditetapkan oleh Federasi Pendidikan Kedokteran Dunia.
Di FKUI Mahasiswa harus mengikuti sistem modul yang sudah ditetapkan secara sistematis.

Kurikulum FKUI terdiri atas tiga tahap. Tahap pertama, general education pada semester satu. Tahap kedua, medical sciences pada semester 2-6, kemudian tahap ketiga berupa clinical practice pada semester 7-10. Tahap pendidikan ini dilengkapi dengan masa internship selama satu tahun.

Jurusan Kedokteran di UI telah terakreditasi A berdasarkan Jurusan Kedokteran Undip telah terakreditasi A dari BAN-PT berdasarkan Keputusan LAM-PTKes No. 0657/LAM-PTKes/Akr/Sar/X/2019.

Baca juga: Mau Masuk UI? Ada 3 Pilihan Bantuan Uang Kuliah bagi Mahasiswa S1-S3

Adapun jumlah pendaftar SBMPTN 2022 di jurusan ini mencapai 2.750 siswa, dengan jumlah daya tampung yang disediakan sebanyak 54 kursi.

Program studi kedokteran hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50 persen dari jalur undangan yaitu SNMPTN dan 50 persen dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

Biaya pendidikan S1 Reguler dibayarkan sesuai dengan kemampuan penanggung biaya, Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B), yang dibayarkan dengan kisaran Rp 100.000 – Rp 7.500.000

Untuk S1 reguler terhitung 2013 sudah tidak dikenakan uang pangkal, hal ini dikarenakan uang pangkal disubsidi oleh pemerintah melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).