Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prof. Arif Satria Dilantik Jadi Rektor IPB Periode 2023-2028

Kompas.com - 18/01/2023, 17:27 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University menggelar Sidang Paripurna Terbuka dalam rangka Pelantikan Rektor IPB University Periode 2023-2028 di Gedung Grha Widya Wisuda (GWW), pada Rabu (18/1/2023).

Prof. Arif Satria dilantik sebagai Rektor IPB University untuk masa kepemimpinan 2023-2028.

Baca juga: Tips Beli Daging Kualitas Baik dari Pakar IPB

Ketua MWA IPB, Prof. Tridoyo Kusumastanto memberikan selamat atas dilantiknya Prof. Arif Satria sebagai Rektor IPB University periode kedua.

Dia mengatakan, laporan pertanggung jawaban rektor periode 2017-2022 telah diterima oleh MWA dalam Sidang Paripurna MWA.

Laporan ini juga telah disahkan melalui Surat Keputusan MWA dengan prestasi sangat baik atau cumlaude.

"Dengan amanah yang diberikan kepada Prof. Arif Satria sebagai Rektor Periode 2023-2028, maka MWA menugaskan Rektor untuk memimpin IPB University dengan arahan kebijakan MWA terkait tata kelola (governance) IPB University," ucap dia dalam keterangannya.

Dia berharap, Rektor IPB University dapat menyikapi perubahan lingkungan strategis yang sangat cepat. Baik berupa revolusi industri 4.0, society 4.0, pandemi COVID-19, perang Rusia-Ukraina, dan perubahan iklim maupun faktor internal dan eksternal IPB University.

"Saya yakin IPB University dapat berkembang dengan pesat dalam kepemimpinan dan kerja sama seluruh warga IPB University sehingga mampu menghasilkan lulusan berakhlak mulia serta mampu mengembangkan ilmu pengetahuan untuk menjawab perkembangan zaman," tambah dia.

Melalui program kerja yang berkelanjutan, dia menerangkan, maka akan terbangun budaya pengembangan kontinyu dan kerjasama sinergis di lingkungan IPB University.

Baca juga: Biaya Kuliah ITB Jalur SNMPTN atau SNBP 2023, Mulai Rp 0

Mulai dari tingkat pimpinan hingga unit kerja di bawahnya, bersama keluarga besar dan stakeholder IPB.

"MWA telah menyampaikan arahan kebijakan kepada Rektor untuk meningkatkan program kerja 2023-2028 melalui peningkatan indikator kinerja yang sinergis dengan Kemendikbud Ristek," jelas dia.

Dia menyebut, melalui Renstra IPB University, diharapkan target techno socio preneurial university dapat tercapai.

Target ini, sebut dia, tentu membutuhkan pondasi kuat melalui sistem kerja yang sistematis dan berkelanjutan.

IPB University harus menyikapi perubahan yang ada secara tangkas dan fleksibel sebagai wujud komitmen dalam mendorong kemajuan Tri Dharma.

Baca juga: UGM Punya Guru Besar Pertama Teknik Geodesi

"MWA mengharapkan Rektor dan seluruh keluarga besar IPB University melakukan adaptasi dalam menghadapi perubahan yang cepat optimasi setiap sumber daya baik yang bersifat tangible dan intangible secara konsisten dan berkelanjutan melalui kerja cerdas," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com