KOMPAS.com - Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat inovasi metode terapi rehabilitasi. Adapun metode ini diintegrasikan dengan teknologi metaverse bagi pasien pasca-amputasi.
Menurut Ketua Tim Epindonta Ginting, terapi rehabilitasi ini merupakan metode pengobatan pasien untuk mengembalikan fungsi tubuh yang mengalami cedera atau sudah teramputasi.
Terapi ini dilakukan secara rutin selama enam bulan dengan menggerakkan anggota tubuh yang tidak diamputasi.
"Namun, terapi ini dinilai masih kurang efektif karena mengharuskan pasien datang ke rumah sakit sehingga membuat pasien jenuh," ujarnya seperti dikutip dari laman Ditjen Dikti Ristek, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Desain Ruang Publik Ramah Lingkungan Ini Inovasi Mahasiswa ITS
Oleh karena itu, tim mahasiswa ITS berinovasi dengan menciptakan metode terapi rehabilitasi yang diintegrasikan dengan teknologi metaverse.
Dijelaskan, para pasien akan menjalani terapi rehabilitasi dengan dokter secara virtual melalui metaverse tersebut.
Dengan begitu, para pasien tidak perlu harus datang ke rumah sakit menjalani rehabilitasi. "Dalam inovasi kami, rehabilitasi dikhususkan untuk pasien pasca-amputasi tubuh bagian atas," imbuh dia.
Sebelumnya, pasien akan bertemu dengan dokter secara virtual pada metaverse menggunakan kacamata virtual reality (VR).
Baru kemudian pasien akan menggerakan lengan atau anggota tubuh yang tidak diamputasi untuk mengukur sinyal saraf dan respon gerakan otot menggunakan alat Electromyography (EMG).
Baca juga: Mahasiswa ITS Inovasi Alat Pengolah Air Laut Jadi Air Minum
Nantinya, sinyal saraf dan gerakan otot tersebut akan divisualisasikan secara virtual dengan alat Motion Tracking.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.