Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut SNBP 2023, Cek 10 Prodi Saintek dan Soshum Terketat SNMPTN 2022

Kompas.com - 10/01/2023, 10:33 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 sudah dimulai.

Sebelum berganti nama SNBP, tadinya jalur ini bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Baca juga: Cara Cek NISN dan NPSN untuk Daftar SNBP 2023

Untuk itu, jika calon mahasiswa mau mengikuti SNBP 2023, maka harus mempersiapkannya dari sekarang.

Jika masih ada yang bingung mau memilih jurusan kuliah apa, maka harus menentukan jurusan yang diinginkan sesuai minat dan bakat.

Saat umumkan hasil SNMPTN 2022, Ketua LTMPT 2022 Prof. Mochamad Ashari mengaku ada daftar program studi (prodi) dengan persaingan terketat di SNMPTN 2022.

Tingkat keketatan atau persaingan prodi sendiri merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.

Dia memberi contoh, prodi A hanya memiliki daya tampung 100 mahasiswa namun pendaftarnya 10.000 orang. Maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 atau 1 persen, yang berarti dari 100 pelamar hanya 1 orang yang diterima.

Nah apabila calon mahasiswa ikut SNBP 2023, berikut acuan Prodi Saintek dan Soshum terketat di SNMPTN 2022.

Prodi Saintek terketat di SNMPTN 2022

1. Keperawatan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

  • Keketatan 0,99 persen

Baca juga: 11 Program Beasiswa di UM Surabaya Tahun Akademik 2023-2024

2. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran

  • Keketatan 1,09 persen

3. Gizi, Universitas Sumatera Utara

  • Keketatan 1,16 persen

4. Farmasi, Universitas Diponegoro

  • Keketatan 1,32 persen

5. Ilmu Komputer, Universitas Negeri Jakarta

  • Keketatan 1,42 persen

6. Teknik Informatika, Universitas Hasanuddin

  • Keketatan 1,46 persen

7. Gizi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com