KOMPAS.com - Siswa SMA atau SMK yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), ada 4 jalur masuk yang tersedia berdasarkan penerimaan mahasiswa baru di tahun 2022 ini.
Keempat jalur masuk tersebut, setiap tahunnya kerap diminati calon mahasiswa baik yang memilih jenjang S1 maupun D4 atau sarjana terapan.
Tahun 2022, jumlah mahasiswa baru UGM mencapai 9.833 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri atas 8.215 mahasiswa program Sarjana dan 1.618 mahasiswa program Sarjana Terapan atau D4. Untuk itu, calon mahasiswa yang memilih UGM, harus tahu apa saja jalur masuk yang dibuka.
Baca juga: 20 Jurusan ITB Punya Daya Tampung Terbanyak, Referensi SNPMB 2023
Dilansir dari laman UGM, berikut rincian jalur masuk UGM di tahun 2022.
Tahun 2022, semua siswa SMA atau SMK masih mengikuti SNMPTN. Namun pada tahun 2023, SNMPTN diganti menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Siswa yang mengikuti SNBP 2023, akan mengikuti seleksi tanpa tes dan seleksinya berdasarkan prestasi akademik, non akademik, rapor, dan ketentuan lain sesuai aturan SNBP.
Sama dengan SNMPTN, pada tahun 2023 juga berganti nama menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Tak cuma berganti nama, siswa akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang materinya juga berbeda dengan tahun sebelumnya.
Tahun depan, siswa tidak perlu mengerjakan tes potensi akademik. Melainkan hanya mengerjakan tes potensi skolastik, literasi bahasa Indonesia dan Inggris.
Baca juga: 21 PTN Punya Kuota Seleksi Mandiri sampai 50 Persen, Cek Mana Saja
Jalur seleksi ini menggunakan kombinasi nilai atau skor CBT-UM UGM dan nilai UTBK SNBP.
Jalur seleksi ini memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SMK/MA/Paket C atau sederajat yang lulus 3 tahun terakhir untuk mengikuti seleksi dengan memilih 2 program studi pada Program Sarjana atau Program Sarjana Terapan.
Kelompok ujian terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu:
Setiap peserta hanya dapat mengikuti salah satu kelompok ujian, yaitu Saintek atau Soshum atau Campuran.
Ada 4 jalur prestasi yang dibuka melalui PBU UGM baik bagi calon mahasiswa berprestasi maupun yang kurang mampu. Berikut rinciannya:
Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM)
Jalur seleksi ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian UGM terhadap siswa dengan kemampuan akademik tinggi tetapi kurang beruntung secara ekonomi.
Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK)
Jalur seleksi ini ditujukan bagi putra-putri daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan, diusulkan dan dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda), institusi pemerintah atau perusahaan yang kredibel sebagai bentuk kepedulian UGM terhadap pembangunan SDM.
Program kemitraan ini mensyaratkan adanya Nota Kesepahaman (MoU) atau perjanjian kerja sama antara mitra dengan UGM.
Mitra yang dimaksud dalam program ini adalah Pemda/institusi pemerintah dan/atau perusahaan yang sudah melakukan kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat).
Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB)
Jalur seleksi ini diperuntukkan bagi siswa pemenang atau juara lomba di bidang Olahraga, Seni, dan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai program studi yang dipilih) baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional atau yang setara.
Penelusuran Bibit Unggul SMA/MA/SMK khusus Sekolah Vokasi
Jalur seleksi ini merupakan seleksi bagi siswa-siswi SMA/SMK/MA melalui seleksi prestasi akademik sebagai upaya untuk menjaring calon mahasiswa UGM.
Baca juga: 20 Jurusan Universitas Brawijaya Sedikit Peminat, Referensi SNPMB 2023
Syaratnya, siswa yang memiliki kemampuan akademik, keterampilan dan kematangan pribadi, yang ditunjukkan dengan prestasi yang telah dicapai di Sekolah.
Siswa yang diusulkan merupakan 25 persen siswa terbaik di kelas reguler pada semester 1 sampai semester 5 atau semester 1 sampai semester 7 bagi SMK yang belajar dalam waktu 4 tahun, dan dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah.
Itulah informasi 4 jalur masuk UGM yang harus diketahui siswa. Dari keempatnya, adalah yang siap kamu pilih?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.