Gratitude juga merupakan bentuk emosi atau perasaan yang kemudian berkembang menjadi suatu sikap, ahlak yang baik, habit, personality trait yang akan memengaruhi seseorang bereaksi terhadap situasi (Emmons & McCullough, 2004).
Semakin banyak guru bersyukur, dan menanamkan rasa syukur dalam hidup, maka guru akan merasakan well-being (kebahagiaan) dalam hidupnya (Muthia, Widiasmara, Fahmi 2018).
Rasa syukur guru yang rendah adalah aspek terburuk dari pembelajaran jarak jauh, dan berkaitan pula dengan memburuknya well-being guru.
Faktor yang mendukung guru mempertahankan well-being adalah sumber daya di sekolah, dukungan dari sesama guru atau kepala sekolah, dan juga aspek-aspek individu seperti resilience, coping strategies dan struktur kerja yang jelas.
Oleh sebab itu, gratitude dan social support merupakan faktor yang dapat memengaruhi well-being guru.
Cara untuk memiliki asa syukur:
Faktor kedua yang berperan dalam kebahagiaan guru di masa Pandemi Covid-19, yaitu social support (dukungan sosial).
Apabila individu merasa dicintai, diperhatikan, memiliki harga diri, dan merasa bernilai, serta merupakan bagian dari jaringan komunikasi dan kewajiban bersama, maka individu akan merasakan adanya dukungan sosial yang berarti (Taylor, 2009).
Dukungan ini didapat dari orangtua, suami, atau orang yang dicintai, keluarga, teman, hubungan sosial dan rekan kerja.
Social support adalah tersedianya sumber psikologis dan material dari jaringan sosial yang bermanfaat bagi kemampuan individu dalam mengatasi stres (Cohen, dalam Oktarina, Cahyadi, & Susanto, 2021).
Dukungan sosial dapat berubah-ubah tergantung kebutuhan individu dan situasi yang sedang dialami.
Penelitian Hauken (2020) yang dilakukan di Norwegia, menunjukkan bahwa social support dapat membantu mengurangi stres, depresi, kegelisahan, meningkatkan self-esteem, self-efficacy, dan meningkatkan well-being.
Di masa pandemi Covid-19, guru tetap mendapatkan kenyamanan dalam mengajar serta merasa memiliki tujuan hidup. Maka mereka yang merasa mendapatkan dukungan sosial akan sangat mungkin mengalami hasil yang baik dalam hidup (Cohen & Wills, 1985).
Tiga cara mendapatkan dukungan dari orang terdekat:
Penelitian Qisthy, Sahrani dan Dewi (2022) melibatkan 202 guru honorer di sekolah tingkat menengah, menemukan baik rasa syukur dan dukungan sosial berpengaruh dalam meningkatkan kebahagiaan pada guru.