Hideki berharap, dengan semakin bahasa Jepang dikuasai generasi muda, peningkatan kerja sama perekonomian kedua negara akan semakin kuat karena SDM Indonesia bisa bekerja di perusahaan Jepang karena sudah familiar dengan bahasa dan budaya Jepang.
"Dengan mempelajari suatu bahasa, secara bersamaan kita juga mempelajari budaya negara tersebut. Sehingga akan lebih mudah kita menjalin kerja sama baik ekonomi maupun budaya dengan Jepang," jelas Hideki.
Selain lomba, juga dilaksanakan pelatihan dosen COIL (collaborative online international learning) oleh Prof Yanamoto dari Universitas Hiroshima dan serah terima sumbangan buku oleh Direktur Yayasan Komaru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.