KOMPAS.com - Tidak hanya kaya akan suku dan budaya, Indonesia juga dikenal akan keanekaragaman hayatinya. Terlebih akan kehidupan biota laut.
Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2022, di wilayah Indonesia merupakan rumah bagi sebanyak 8.500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies terumbu karang.
Meski demikian, ada banyak makhluk laut yang sudah terancam punah. Ini karena adanya perburuan untuk dijadikan ikan hias atau dikonsumsi.
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Senin (5/12/2022), dari banyaknya spesies ikan itu, ada satu spesies yakni hiu berjalan atau walking shark yang kini terancam punah.
Baca juga: 5 Cara Budidaya Ikan Koi dari SMKN 4 Metro
Peneliti Pusat Riset Oseanografi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Fahmi mengatakan alasan penamaan hiu berjalan karena pergerakannya di dasar perairan tidak terlihat seperti sedang berenang, tetapi seperti sedang berjalan.
Ternyata, itu disebabkan dari sifat biologi kelompok ikan tersebut yang cenderung menetap di dasar perairan. Bahkan lebih menggunakan otot sirip dadanya/pektoral untuk melakukan pergerakan.
Hiu berjalan dengan nama latin Hemiscyllium spp tersebut banyak ditemukan di perairan Indonesia.
Adapun 6 dari 9 spesies hiu unik ini merupakan hewan endemik di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Sedang pada 2020 lalu, eksistensi hiu berjalan cukup mengkhawatirkan karena sudah berada dalam Daftar Merah (Red List) oleh Dewan Konservasi Alam Internasional (IUCN).
Hiu berjalan itu juga bukan termasuk hewan untuk dikonsumsi. Akan tetapi, karena unik maka hiu berjalan sering diburu untuk dijadikan ikan hias.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.