Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perguruan Tinggi Minta Praktisi Mengajar Dibuka Lebih Banyak

Kompas.com - 05/12/2022, 21:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Perguruan tinggi meminta tenaga praktisi mengajar dibuka lebih banyak. Itu karena, sebelum ada pembatasan praktisi mengajar yang masuk kampus.

"Kalau kami harapkan ada perluasan dibuka lebih banyak untuk praktisi masuk. Banyaknya ilmu yang kita butuhkan, jadi kami butuhkan itu," ucap Dosen FMIPA Universitas Sriwijaya (Unsri) Fauziyah saat ditemui dalam dialog Praktisi Mengajar di Kampus Unsri, Palembang, Senin (5/12/2022).

Dia mengaku, praktisi mengajar ini sebenarnya banyak yang menunggu.

Baca juga: 30 BUMN Buka 890 Lowongan Kerja untuk Lulusan Diploma, S1, dan S2

Namun, mereka terhenti karena jumlah yang diminta sedikit.

Ketika menjadi praktisi mengajar, dia mengaku sangat senang bisa membagi ilmu kepada para mahasiswa.

"Apalagi mahasiswa yang kita berikan ilmu itu, satu almamater dengan kita. Jadi saya senang dengan program Mas Menteri Nadiem ini (praktisi mengajar)," tutur dia.

Bahkan, dia bangga dengan sosok praktisi mengajar yang tidak mau dibayar.

"Dan mereka bilang program ini membuat mereka bersemangat, mengajarkan ke adik tingkat. Mungkin mereka tidak tahu ini, sehingga mahasiswa bisa melangkah dengan aplikasi yang lain tidak hanya dengan teori," jelas dia.

Sebelum ada praktisi mengajar, dia menyebut memang mahasiswa banyak yang tertinggal dalam hal aplikasi.

Baru setelah ada praktisi mengajar, mahasiswa bisa merasakan aplikasi yang dibawa oleh praktisi mengajar.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Disesali dan Disukai Lulusan Kampus

"Seperti mata kuliah akustik kelautan, agak susah kita aplikasikan tanpa alat. Dan kami rasakan, jadi lebih baik, dan berbeda itu ketika kami memberikan ujian," tegas dia.

Sebelum ada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Dia mengatakan, sebelum ada program MBKM banyak mahasiswa yang menganggap akustik kelautan itu seperti akustik musik.

Namun semuanya berubah setelah ada MBKM yang di dalamnya ada program Praktisi Mengajar.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Buka Lowongan Magang Mahasiswa, Ada 6 Posisi

"Begitu ketahuan alatnya akustik kelautan, mereka langsung kaget ternyata tidak pakai gitar, dan lain-lain. Itu hal yang sangat berbeda dan memberikan pemahaman yang baru untuk mahasiswa. Sehingga apa yang kami ajarkan tidak melenceng dari imajinasinya," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com