Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JILF 2022, Upaya Jadikan Jakarta Titik Penting Sastra Dunia

Kompas.com - 27/10/2022, 19:06 WIB
Angela Siallagan,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perhelatan Jakarta International Literary Festival (JILF) 2022 kembali digelar setelah sekitar tiga tahun “absen” akibat pandemi Covid-19 dan adanya revitalisasi kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM).

JILF 2022 berlangsung selama lima hari, Sabtu-Rabu (22-26/10/2022) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

“Kota Kita di Dunia Mereka: Kewargaan, Urbanisme, Globalisme (Our City in Their World: Citizenship, Urbanism, Globalism)" menjadi tema utama JILF 2022 yang diusung Komite Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).

Tema tersebut memiliki makna bahwa di seluruh penjuru bumi, kota adalah sebuah tempat perubahan dan kecenderungan globalitas adalah niscaya. Mengungkapkan semangat dalam mengetengahkan wacana literasi Selatan-Selatan untuk membuka mata sastra dunia akan pentingnya menyeimbangkan distribusi dan apresiasi sastra global.

Harapannya, negara-negara yang berada di belahan Selatan dapat saling lebih mengenal melalui sastra, khususnya lewat berbagai program seni dan literasi. 

Baca juga: Kolaborasi Bangkitkan Semangat Literasi, Hidupkan Jiwa Sastra hingga Seni

Manneke Budiman, Grace Samboh dan Mario F Lawi dalam catatan kuratorialnya menyebutkan bahwa di kawasan khatulistiwa, baik dalam sudut pandang Selatan Global ataupun Dunia Ketiga, perubahan kota yang didominasi dengan meleburnya sistem kapital dunia dan sistem kenegaraan ini cenderung berakibat penyeragaman akan siapa yang berhak hidup di ruang kota dan siapa yang berkewajiban menghidupi ruang kota.

Oleh karena itu, Ketua DKJ periode 2020-2023, Danton Sihombing mengatakan JILF 2022 menjadi salah satu cara untuk melihat secara kritis tentang kesusastraan di dunia beroperasi dan terbentuk.

Pihaknya menegaskan tujuan penting dari JILF adalah membuka sekat-sekat yang membatasi sastra antarnegara Selatan dan Sastra Selatan dengan dunia internasional dengan cara membaurkan kelompok-kelompok yang selama ini terabaikan dan selanjutnya bersama membangun dialog.

Baca juga: Intip Perpustakaan Jakarta yang Estetik, Hidden Gem di Pusat Kota

“Harapan DKJ, semoga Jakarta International Literary Festival menjadi ruang pertukaran gagasan dan diplomasi budaya sastra, serta sekaligus menjadikan Jakarta sebagai titik penting sastra dunia,” urai Danton.

JILF 2022 dibuka di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Sabtu 22 Oktober 2022. Pembukaan JILF 2022 diisi dengan tur keliling venue bersama Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Hilmar Farid, Pidato Kunci oleh Abidin Kusno, dan pertunjukan musik oleh Efek Rumah Kaca.

Vokalis Efek Rumah Kaca, Cholil Mahmud menyampaikan bahwa sastra merupakan medium imajinasi dan belajar untuk mempunyai perspektif yang luas.

“Saya bayangkan, jika warga kota gandrung akan sastra, maka banyak perspektif akan mengemuka, dan akan memperkaya wacana dan pemikiran kita. Saya berharap JILF bisa menjadi ajang sastra yang mampu memperkaya khasanah dan pemikiran warga kota,” pungkasnya.

Baca juga: Beasiswa S2 Swedia 2023: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 15 Juta Per Bulan

Cholil juga menambahkan bahwa sastra sering menjadi inspirasi baginya untuk mengejawantahkan ide-ide menjadi lagu.

Oleh karena itu, JILF 2022 menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan warga Jakarta pada dunia seni dan sastra.

Direktur Eksekutif JILF 2022, Avianti Armand mengutarakan JILF 2022 melibatkan sebanyak mungkin warga, bukan hanya dengan mengundang kehadiran penulis-penulis dalam dan luar negeri, tapi juga melalui komunitas dan kolektif yang bergiat dan menggerakkan kehidupan Sastra dalam Kota untuk ikut serta dalam penyelenggaraannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com