KOMPAS.com – Beasiswa Swedish Institute Scholarships for Global Professionals (SISGP) 2023 dari pemerintah Swedia kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia untuk melanjutkan pendidikan jenjang S2 di beberapa universitas yang ada di Swedia.
Beasiswa SISGP bersifat penuh (fully funded) yang ditujukan bagi pelajar asing yang ingin melanjutkan program master di Swedia. Pendaftaran program beasiswa ini dibuka sejak 17 Oktober 2022 hingga 16 Januari 2023.
Pemberian beasiswa tersebut ditujukan untuk mengembangkan pemimpin setiap negara agar dapat berkontribusi mengembangkan pembangunan berkelanjutan di wilayah mereka masing-masing.
Baca juga: Beasiswa S2/S3 ke Prancis, Uang Saku Capai Rp 300 Juta Per Tahun
Melansir laman resmi Swedia Institute, pada 2023 beasiswa SISGP akan diberikan kepada sekitar 350 orang mahasiswa internasional yang memenuhi syarat dan ketentuan dari pemberi beasiswa.
Bagi kamu yang berminat mencoba beasiswa ini, berikut dipaparkan cakupan beasiswa, syarat pendaftaran, dan dokumen pendaftarannya.
1. Biaya kuliah di danai penuh yang dibayarkan langsung oleh pihak pemberi beasiswa ke universitas Swedia setiap awal semester
2. Biaya hidup sebesar SEK 11.000 per bulan (sekitar Rp 15 juta)
3. Asuransi kesehatan dan kecelakaan
Baca juga: Cerita Fialisa, Raih Beasiswa Penuh Kuliah S2 di 3 Negara Eropa
4. Tiket perjalanan ke Swedia
5. Keanggotaan Swedish Institute Network for Future Global Leaders (NFGL)
6. Setelah periode beasiswa berakhir, mendapat keanggotaan Swedish Institute Alumni Network
7. Beasiswa ini tidak mencakup biaya tambahan untuk anggota keluarga dan biaya pendaftaran Universitas. Juga tidak termasuk biaya perubahan program studi
1. Merupakan warga negara dari daftar negara yang diizinkan oleh Swedish Institute (termasuk Indonesia)
2. Telah diterima di universitas yang masuk dalam daftar Swedish Institute, paling lambat 30 Maret 2023. Selain itu, dapat membayar biaya pendaftaran ke universitas tersebut
3. Memiliki pengalaman kerja minimal 3.000 jam sesuai cara perhitungan dari Swedish Institute