KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran beasiswa non-gelar bagi guru agama dan pengawas pendidikan agama.
Beasiswa ini juga dibuka untuk pengembang teknologi pembelajaran dan pegawai Kementerian Agama.
Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie mengatakan bahwa untuk angkatan pertama ada 1.000 kuota beasiswa non-gelar untuk tahun 2022.
“Untuk angkatan pertama, kami siapkan 1.000 kuota beasiswa non-gelar untuk tahun 2022. Ini menjadi bagian dari program Beasiswa Indonesia Bangkit,” terang Anna dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Indonesia Bangkit 2022, Kuliah S1 Gratis dan Biaya Hidup
Anna menjelaskan, program non-gelar ini mengusung tema "Peningkatan Kompetensi Digital bagi Guru dan Tenaga Kependidikan".
Adapun program perkuliahannya berlangsung dari 7 November 2022 hingga 28 Januari 2023.
Program ini bertujuan memberikan penguatan penguasaan teknologi bagi para penerima beasiswa untuk merancang dan mengembangkan pembelajaran modern.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Amrullah menambahkan, program perkuliahan ini akan berlangsung selama 12 minggu atau tiga bulan.
Biaya SPP serta Sertifikasi L1 dan L2 ditanggung oleh Program Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama.
Baca juga: Uang Saku Rp 325 Juta, Ini Cara Daftar Beasiswa Gates Cambridge S2-S3
“Setiap bulan, peserta program akan mendapat beasiswa berupa biaya hidup sebesar satu juta empat ratus ribu rupiah dan bantuan biaya paket data sebesar seratus lima puluh ribu rupiah,” jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.