Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengatasi Overthinking yang Sering Terjadi ala Psikolog IPB

Kompas.com - 04/10/2022, 07:30 WIB
Andia Christy,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Overthinking adalah kondisi ketika kita sedang memikirkan sesuatu terlalu "dalam" sehingga tidak selesai-selesai. Padahal, overthinking tidak hanya terbatas pada pikiran itu saja karena terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.  

Psikolog dan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) dari Departemen Keluarga dan Ilmu Konsumen Fakultas Ekologi Manusia, Nur Islamiah membagikan bahwa seseorang yang overthinking sering memikirkan sesuatu yang tidak dalam kapasitasnya untuk mengendalikannya.

Overthinking ini setidaknya memiliki dua bentuk. Pertama, merenungkan peristiwa yang tidak menyenangkan di masa lalu, misalnya dengan memunculkan pemikiran 'Seandainya saja saya tidak melakukannya saat itu'. Kedua, mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi di masa depan.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

Dengan demikian, sering merasa menyesal tentang masa lalu, dan ketakutan serta kecemasan dalam menghadapi masa depan.

“Berbeda dengan memikirkan solusi atas suatu masalah, overthinking cenderung mendramatisasi peristiwa yang sudah terjadi dan memprediksi sesuatu yang buruk untuk sesuatu yang belum terjadi,” ungkap Nur.

Untuk mengatasinya, Nur memberikan lima tips yang dapat kamu mulai lakukan jika mulai overthinking.

1. Cari tahun penyebab overthinking

Pertama, cari tahu pemicu atau penyebab overthinking. Dengan mengetahui penyebabnya, kesadaran juga akan meningkat sehingga menyadari bahwa overthinking merupakan kegiatan yang buruk.

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku untuk Rencanakan Pensiun yang Sejahtera

2. Tuliskan dan amati

Kedua, jika kamu sadar overthinking yang sedang terjadi merugikan diri sendiri, ambil langkah nyata untuk menghentikan atau mengendalikan pikiran negatif tersebut. Salah satunya adalah dengan menuliskannya, kemudian mengamatinya dengan seksama.

Selanjutnya, uji atau pertanyakan pikiran negatif, “Apakah pikiran saya nyata atau fakta?" karena seringkali pikiran negatif itu hanya datang dari rasa takut atau kecemasan yang dibuat sendiri.

"Kita menemukan inti dari pikiran negatif itu kemudian kita mengambil langkah nyata untuk berhenti memikirkannya dengan mempertanyakan dan menantang pikiran negatif itu, lalu melepaskannya," dia menjelaskan.

Baca juga: Sering Overthinking? Psikolog UGM Beri Cara Atasi Overthinking

3. Maafkan diri sendiri

Ketiga, lakukan self-talk atau berbicara kepada diri sendiri yang positif. Misalnya, daripada merenungkan dan menyesali sesuatu yang terjadi di masa lalu sehingga berkembang menjadi pikiran negatif, lebih baik fokus pada hal-hal positif.

Maafkan diri kamu dan katakan, “Kemarin saya melakukan kesalahan, saya menyesalinya. Tapi tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengubah masa lalu, saya akan mengambil ini sebagai pelajaran dan mencoba untuk tidak melakukannya lagi."

4. Fokus pada saat ini

Keempat ialah melatih mindfulness, yaitu melakukan satu aktivitas dalam satu waktu. Misalnya makan dengan menikmatinya dengan rasa syukur tanpa terganggu oleh hal lain.

Dengan melakukan mindfulness ini, kita berlatih untuk fokus dan memaknai semua yang dilakukan sehingga lebih bermakna.

Kelima, jaga diri kamu dengan makan sehat, tidur dan berolahraga secara teratur. Hal ini berkaitan erat karena ketika overthinking otak penuh dengan informasi yang tidak penting sehingga informasi 'sampah' ini harus dibatasi.

Baca juga: Alasan dan Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia

5. Konsumsi makanan sehat

Kelima, menjaga kesehatan sendiri. Hal ini diharapkan dapat membantu kamu untuk lebih teratur dalam pola aktivitas sehari-hari. Terutama karena overthinking berkaitan erat dengan kesulitan istirahat.

“Jika kelima langkah ini belum berhasil, berarti ada hal-hal yang perlu digali lebih dalam. Berkonsultasi dengan profesional, misalnya psikolog profesional akan membantu mengungkap masalah yang terjadi dan mencari solusinya. ” tutup Nur.

Selain itu, tambah dia, dukungan dari lingkungan yang positif tentunya juga sangat penting untuk membantu mengatasi overthinking ini.

Penting untuk mengetahui diri sendiri sedang mengalami overthinking untuk dapat mengatasinya dengan cara-cara yang dipaparkan di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com