Sesi 5 Kuliah Internasional Eurasia FIS UNJ: Menjawab Tantangan Multikulturalisme

KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) menyelenggarakan The Eurasia International Course pertemuan kelima. Acara ini merupakan kerja sama FIS UNJ dan The Eurasia Foundation (from Asia) untuk program International Guest Lecturer Series.

Kegiatan ini sendiri dilakukan secara hibrid, baik secara dari daring melalui Zoom dan Live Streaming Youtube FIS UNJ Official, dan luring di Gedung Dewi Sartika, Lantai 10, Kampus A UNJ, Jakarta.

Kegiatan diikuti 62 mahasiswa secara daring dan 42 mahasiswa hadir luring, dosen serta masyarakat umum, baik di UNJ maupun di luar UNJ.

Pada pertemuan kelima ini, FIS UNJ menghadirkan narasumber Prof. Ahmad Najib Burhani, Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan topik “The Religious Diversity and Multiculturalism Challenging in Indonesia”.

Baca juga: Beasiswa Prestasi Kita bagi Pelajar dan Mahasiswa, Daftar di Sini

Dalam kesempatan ini, Prof. Ahmad Najib Burhani memaparkan tentang tantangan mewujudkan equal citizenship di Indonesia. Meski bersifat multikultur, perbedaan ternyata belum bisa diterima secara setara.

Pada kesempatan acara, Rakhmat Hidayat, Koordinator Pelaksana Kegiatan mengatakan, acara ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk dapat berprestasi dan dapat melanjutkan studi S2 diluar negeri melalui perkulihan Eurasia International Course.

Sementara itu Prof. Sarkadi selaku Dekan FIS UNJ mengatakan, topik ini sangat bermanfaat untuk membuka cakrawala pemikiran mahasiswa.

“Dengan memahami isu terkini dan tantangan realitas multikulural, mahasiswa diharapkan semakin toleran, peduli, dan bijak menyikapi kebhinekaan di Indonesia,” tutup Prof. Sarkadi.